Derita Nek Aminah di Kampung Bintah yang Terisolir

oleh

Oleh : Fauzan Azima*

Dari struktur wajahnya, dulu Nek Aminah (83 tahun) termasuk bunga desa Bintah, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

Banyak pemuda pada masa itu pasang aksi untuk mendapatkan perhatiannya; dari menata gaya rambutnya, memakai wewangian, jumping dengan sepeda ontel, bahkan sebagian pemuda yang tidak percaya diri main guna-guna demi mendapatkan cinta nek Aminah.

Tidak ada yang menarik perhatian Aminah yang masa gadisnya adalah salah seorang penari ranub lampuan, kecuali cintanya jatuh pada seorang lelaki peniup Serune Kalee, Amat namanya. Orangnya biasa saja, namun si Amat lebih gentlement menyatakan cinta dan melamar kepada orang tua Aminah.

Kembang desa 65 tahun lalu, kini hidup miskin, sakit-sakitan sehingga lelaki yang pernah jatuh hati kepadanya mengucap salampun tidak, meskipun lewat di depannya menggores hidung Nek Aminah.

Potret kemiskinan jelas nampak dari wajah, rambut dan pakaiannya yang kumal serta tinggal sendiri di rumah yang sempit, bahkan untuk “buang air” pun harus menumpang pada rumah tetangganya.

Nek Aminah memasak sendiri, tetapi untuk lauk pauknya bergantung kepada kasih sayang tetangganya. Sedangkan anak satu-satunya tidak lebih baik ekonominya, sehingga Nek Aminah lebih suka mandiri daripada membebankan hidupnya kepada anaknya.

Ketika tim Dinas Sosal Aceh mengajaknya untuk tinggal di Panti Jompo di Banda Aceh, beliau menolak dengan alasan lebih bahagia hidup di kampung sendiri meskipun terisolir karena tidak ada jembaran yang menghujungkan kota kecamatan dengan kampung Bintah.

Nek Aminah yang dulu cantik mengalami keadaan yang tidak dirindukannya, yakni kemiskinan, namun beliau tidak pernah mengeluhkan keadaannya. Bahkan ketika ditawarkan bantuan beliau tidak bergeming. Karenanya kita sebagai manusia berbudi harus pro aktif membantu Nek Aminah dan Nek Aminah lainnya di bumi ini sebagai keterwakilan penghormatan kepada mereka yang kita sebut, ibu.

(Bintah, 4 Juli 2019)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.