Bertemu Kafilah STQHN Aceh, Masyarakat Aceh di Pontianak Seakan Pulang Kampung

oleh

PONTIANAK-LintasGAYO.co : Ikatan Masyarakat Aceh (IKMA) Kalimantan Barat menggelar pertemuan dengan kafilah Aceh pada Seleksi Tilawatil Quran Hadits Nasional (STQHN)  XXV tahun 2019 di Aula Hotel Santika, tempat Kafilah Aceh menetap selama event berlangsung, Sabtu (29/6).

Kakanwil Kemenag Aceh, Drs.H.M. Daud Pakeh mewakili kafilah Aceh meminta doa dan dukungan masyarakat Aceh yang ada di Pontianak agar duta aceh dapat memberikan yang terbaik pada STQHN ke 25 tahun 2019 di Pontianak.

Ia juga mengatakan menjalin silaturrahmi sangatlah penting, bukan untuk jangka waktu pendek, melainkan dengan silaturrahmi dapat membawa berkah dan mendatangkan rejeki, apalagi pertemuan sesama masyarakat Aceh d luar Aceh.

“Kita tidak tahu mungkin ada sanak famili kita yang akan melangsungkan pernikahan atau pindah tugas kesini, tapi karena berkah silaturrahmi kita dapat dibantu oleh saudara saudara kita disini,” ujar Daud Pakeh.

Sementara Sofyan, mewakili Masyarakat Aceh di Kalimantan Barat mengatakan mereka sangat senang sangat mendengar ada kafilah Aceh yang telah tiba di Pontianak, sambil berdiskusi dengan beberapa kawan agar bisa menyapa kafilah Aceh.

“Hati kami melekat Aceh, bahkan setiap mimpi  kami masih disana, di kampung halaman kami, jiwa kami masih aceh walaupun sudah lama menetap di luar Aceh, kami sangat senang hari ini bisa temu ramah dengan saudara saudara kami yang datang dari Aceh, serasa kami pulang kampung,” kata Sofyan Alumni UIN Ar Raniry Banda Aceh yang sudah 36 Tahun menetap di Pontianak.

“Kami siap membantu apa yang dapat kami lakukan disini serta mendukung penuh dan juga berdoa semoga kafilah Aceh mendapatkan yang terbaik pada event STQ ini,” lanjut Sofyan.

Ia berharap setelah ini ada pertemuan lagi dengan jumlah masyarakat Aceh pontianak lebih ramai, karena masyarakat Aceh yang menetap di Kalimantan Barat ini jumlahnya banyak. “Kami mhon maaf pada pertemuan ini hanya diwakili beberapa orang, karena tadi malam sudah terlambat kita informasikan kepada yang lain, insyaallah dalam waktu dekat kita akan bertemu kembali,’ lanjut Sofyan.

Gubernur Aceh dalam sambutannya yang diwakili Asisten I Setda Aceh, Dr. M. Jafar, SH. M.Hum meminta masyarakat Aceh di Kalimantan Barat untuk tetap menjaga kekompakan, bersatu, menjaga nama baik daerah dan kalau memberi masukan untuk pemerintah Aceh.

“Kita bersyukur dan bangga, masyarakat Aceh ada dimana, terus jaga persatuan dan kekompakan,” pesan M. Jafar.

Pada pertemuan tersebut, Asisten I Pemerintah Aceh menyerahkan bungong Jaroe berupa souvenir rencong, peci dan tas bermotif Aceh untuk masyarakat Aceh Pontianak.

Hadir pada pertemuan tersebut, Kepala Biro Isra, Kadis Syariat Islam, Khatibul Wali Nanggroe, ketua LPTQ Aceh, Masyarakat Aceh di Pontianak dan sejumlah anggota kafilah Aceh.

[RN]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.