TAKENGON-LintasGAYO.co : Pemuda Kampung Kute Lintang-Pegasing, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah kembali melakukan tradisi takbir keliling menggunakan obor. Tradisi ini sempat vakum selama 14 tahun, dan mulai digalakkan lagi pada Idul Fitti tahun lalu 1439 H.
Ketua Pemuda Kampung Kutelintang-Pegasing, Hendri Faisal, Selasa 4 Juni 2019 mengatakan untuk menyukseskan takbiran obor keliling, pihaknya menyediakan 260 buah obor yang dibagikan gratis kepada anak-anak di dua Kampung (Kute Lintang dan Pegasing). “Sebagian ada yang buat sendiri,” ujarnya.
Selain mempertahankan budaya dan kebiasaan warga setempat dalam menyambut hadi raya Idul Fitri, Hendri menegaskan bahwa tujuan utama dilakukan kembali aktivitas yang sempat hilang itu tidak lain adalah untuk mencegah kenakalan remaja.
“Biasanya setiap malam takbiran, remaja disini akan pergi ke kampung lain dengan cara pawai. Disana kerap terjadi tawuran, kecelakaan dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Meminimalisir itu makanya kita buat acara takbiran obor keliling kampung ini,” kata Hendri Faisal.
Pantauan LintasGAYO.co, takbir obor keliling mendapat perhatian dari warga setempat. Tak pelak, ibu-ibu dari dua kampung asal di Kecamatan Pegasing itu turut serta memeriahkan kegiatan budaya itu yang dimulai dari masjid tue Al-Qadim Kute Lintang kemudian dilanjutkan keliling kampung serta mengitari kampung Simpang Kelaping, Blang Bebangka, Kayukul dan kembali ke Kute Lintang.
[Darmawan Masri]