Warga Kampung Pantan Lah Minta Pemprov Turun Tangan Tentukan Tapal Batas

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Sekitar 100 warga Kampung Pantan Lah Kecamatan Pintu Rime Gayo, mengadakan aksi damai di jalan nasional Km. 35 pada Kamis, 28 Februari 2019.

Aksi damai tersebut untuk menuntut kejelasan tapal batas antar Kampung Pantan Lah Kabupaten Bener Meriah dengan Kampung Pante Peusangan Kabupaten Bireuen.

Pimpinan aksi, Sahrial Abadi mengatakan, aksi damai ini merupakan wujud aspirasi masyarakat Pantan Lah agar Pemerintah Provinsi turun tangan menangani tapal batas antara Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen.

Dalam orasinya, Sahrial Abadi meminta agar Pemprov lebih arif dan bijakasana dalam menentukan tapal batas kedua kabupaten ini.

“Kami mohon agar Pemerintah Aceh memperhatikan semua aspek dalam penentuan tapal batas ini, termasuk aspek empirik dan historis,” kata Sahrial.

Selain itu, Sahrial juga mempertanyakan pembuatan gapura Kampung Pante Peusangan yang sudah didirikan di atas jalan menuju Kampung Pantan Lah, sedangkan tapal batas resmi belum ditentukan.

“Kami yakin dan percaya Bapak Gubernur akan menyelesaikan tapal batas dengan mengedepankan asas keadilan dan kebijaksanaan,” pungkas Sahrial.

Aksi yang berakhir pada pukul 10.45 berlangsung dengan tertib dan damai.

Tampak hadir dalam orasi ini adalah Camat Pintu Rime Gayo, Samusi Purnawira Dade S IP M Si; Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah; Danramil Pintu Rime Gayo, Kapten Aep Mukhran; Kabag Ops Polres Bener Meriah; Kasat Bimas Polres Bener Meriah dan sekitar 50 orang petsonil aparat kepolisian dari Polres dan Polsek. [Berga]

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.