REDELONG-LintasGAYO.co : Selama ini Kampung Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah identik dengan sejarah Bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaannya. Disini pernah berdiri stasiun Radio yang mengudara menyampaikan bahwa Indonesia masih ada pada saat Agresi Militer Belanda ke-2 pada tahun 1948. Radio tersebut kemudian dikenal sebagai Radio Rimba Raya.
Mengenang keberadaan radio bersejarah tersebut, maka dibangunlah tugu nasional sejarah perjuangan Radio Rimba Raya mengudara. Namun, Kampung Rime Raya tidak hanya sebatas tugu tersebut, masih ada keindahan alam tersembunyi yang selama ini jarang di ketahui khalayak.
Camat Pintu Rime Gayo, Samusi Purnawira Dade, Kamis 21 Februari 2019 mengatakan hanya berjarak 1 KM dari pusat Kampung tersebut, ditemukan air terjun setinggi 100 Meter. “Air terjun ini berada di Dusun Kede, tingginya 100 Meter dan hanya berjarak 1 KM dari pusat kampung,” kata Dade begitu ia akrab disapa.
Dikatakan, awalnya dirinya juga tidak mengetahui keberadaan air terjun yang potensial dikembangkan menjadi objek wisata itu. Setelah diajak pemuka kampung setempat, akhirnya Dade menyaksikan sendiri keindahan alam ciptaan Allah SWT. “Subhanaullah, indah sekali. Sayang potensi ini tidak dimanfaatkan,” tegas Dade.
Hingga saat ini kata Dade lagi, belum ada penamaan untuk air terjun yang dalam bahasa Gayo dikenal dengan nama Tensaran itu. “Terkait penamaan rencananya nanti akan kita minta Plt Bupati Bener Meriah yang memberi penamaannya,” terang Dade.
Ketika ditanya sumber air yang berasal dari ari terjun itu, Dade mengatakan berasal dari mata air. “Dipastikan air terjun ini tidak akan kering pada saat musim kemarau tiba. Lingkungan sekitarnya juga masih asri,” ungkapnya.
Dade menambahkan, untuk mencapai ke lokasi ini juga cukup mudah. Bisa mengenderai roda empat. “Kita hanya jalan 300 meter ke bawah, kemudian sampailah ke lokasi. Setelah ini kita akan mengambil langkah-langkah untuk mengelola sebagai salah satu destinasi wisata di Bener Meriah,” demikian Dade.
[Darmawan Masri]