PALU-LintasGAYO.co : “Allah tidak mungkin menutup pintu, tanpa membuka pintu-pintu lainnya,” demikian kata PLT Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah mengutip pernyataan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ketika terjadi musibah gempa bumi dan tsunami Aceh.
Hal tersebut diungkapkan PLT Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah dalam silaturahmi antara Pemerintah Aceh dengan masyarakat Aceh di Palu, Selasa malam, 12 Pebruari 2019 di Restoran Kampung Nelayan, Kota Palu.
“Demikian pula salah satu hikmah dari gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu adalah terjalin silaturahmi yang merupakan salah satu warisan Rasulullah SAW,” lanjut Nova Iriansyah.
Dari Pemerintah Aceh hadir mendampingi PLT Gubernur Aceh, Asisten II Sekda Aceh, Dr. Taqwallah, Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek, Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs. Alhudri, MM, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hanif, Kepala Dinas Pemukiman, Teuku Mirzuan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dr. Ilyas, Kepala Dinas BPSDM, Dr. Mahyuzar, Kepala Sekretariat Baitul Mal, Iswanto, SSTP Humas Pemda Aceh, Rahmad Raden, SSTP, Natsir Nurdin dari Pengurangan Resiko Bencana (PRB), dari Bank Aceh Syariah, Teuku Amal, Arsitektur Dr. Ing. Andry Widyowijatnoko serta tim Ahli Gubernur Aceh, Fauzan Azima dan Juru bicara Wiraatmadinata.
Sedangkan mewakili masyarakat Aceh Di Palu dihadiri Syarifuddin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas PU Kotamadya Palu beserta istri, serta tokoh masyarakat Kelurahan Pangawu, Kota Palu, Karman Karim.
Pada kesempatan tersebut Ketua Masyarakat Aceh di Palu, Syarifuddin menyatakan bahwa gubernur yang pertama datang bersilaturrahmi ke Palu adalah Nova Iriansyah.
Pada kesempatan itu pula, Syarifuddin berharap agar ada rumah singgah bagi orang Aceh yang datang ke Palu yang dibiayakan oleh Pemerintah Aceh agar terjalin silaturahmi antara masyarakat Aceh dan Palu ke depan semakin baik.
[Darmawan]