BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co : Ketersediaan sinyal seluler bukanlah barang langka di era milenial ini, tapi tidak begitu yang dirasakan oleh sebagian masyarakat di daerah pedalaman.
Ketersediaan sinyal yang kini menjadi kebutuhan “primer”, baru dirasakan masyarakat di desa terpencil tepatnya di Kampung Pertik, Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues dalam beberapa bulan.
Hal ini menjadi keberuntungan tersendiri bagi Arman, karena bujang kelahiran 15 Agustus 2000 ini bisa memperoleh informasi pendaftaran Lida Dangdut Indonesia (LIDA).
Berbekal kemampuan menjadi penyanyi di berbagai hajatan bersama Mangul Entertainment dan menjadi ceh saman unggulan di kampungnya, Arman memberanikan diri mengikuti audisi LIDA Indosiar di Banda Aceh.
“Alhamdulillah lolos dan bisa mewakili Gayo Lues,” kata Arman ketika dihubungi melalui ponselnya pada Senin 4 Februari 2019.
Keikutsertaan alumni SDN 1 Pintu Rime dan SMPN 1 Pining pada ajang bergengsi ini adalah agar dapat membahagiakan ibunda, keluarga dan kota kelahirannya Gayo Lues, serta Provinsi Aceh. “Ingin bisa menghajikan orang tua,” kata Arman.
Menurut Arman, jika hanya berkarir di kampungnya, usahanya untuk menghajikan orang tua jauh panggang dari api. Jangankan menghajikan orang tua kata Arman lagi, melanjutkan kuliah ke SMA saja tidak ada biaya.
“Mungkin ini salah satu jalannya,” kata Arman usai latihan untuk mempersiapkan diri tampil pada 6 Februari mendatang.
Anak ketiga dari pasangan Samdiah dan Alm Kamaruddin ini berterimakasih kepada Pemda Gayo Lues juga masyarakat yang telah mendukungnya, hingga Arman bisa melaju ke babak 64 besar.
“Terus dukung Arman ya dan jangan lupa saksikan penampilan Arman pada Rabu 6 Februari 2019 ini,” pungkas Arman berbahasa Gayo.
Ayo terus dukung Arman dengan cara ketik LIDA (spasi) ARMAN kirim ke 97288 atau melalui aplikasi shopee.
[Zuhra Ruhmi]
