TAKENGON-LintasGAYO.co : Siswa SMAN 1 Takengon kembali membukukan prestasi dalam bidang penelitian. Kali siswa SMAN 1 Takengon berhasil meraih 1 medali emas dan 50 karya terbaik dalam ajang Online Science Project Competition (OSPC) yang digelar oleh Indonesian Young Scientist Assosiation (IYSA).
Kepala SMAN 1 Takengon, Drs. Khalidin, M.Pd melalui guru pembina penelitian siswa, Hellyda Fitri, S.Pd, Sabtu 26 Januari 2019 mengatakan siswa yang meraih medali emas atas nama Elicia Eprianda dan Okta Ziamita pada bidang penelitian Biologi/life science.
“Mereka meneliti buah andaliman yang dalam bahasa Gayo dikenal dengan sebutan Empan sebagai bahan pengawet ikan dengan judul Ekstrak Buah Andaliman Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Pada Pembusukan Ikan Mujair,” katanya.
“Dengan hasil ini, projek penelitian tersebut berhak mewakili Indonesia untuk mengikuti ajang international di Malaysian pada Juli 2019 mendatang,” tambahnya.
Dilanjutkan lagi, pada bidang Biologi ini medali perak diraih oleh SMAN 3 Taruna Angkasa dan Perunggu diraih oleh SMAN 2 Jombang. “Project penelitiannya dikirim ke panitia, dengan dipublikasi di media online, blog atau Vlog yang kemudan videonya di share ke akun media sosial seperti youtube, instagram dan lainnya,” terang Hellyda Fitri.
Bukan hanya gelar tersebut, Fitri menambahkan masih ada 1 penelitian lainnya yang dikerjakan oleh siswa SMAN 1 Takengon yang masuk ke dalam 50 besar karya penelitian di bidang sosial atas nama Miftahul Huda dan Maulidaini.
“Alhamdulillah, selain telah meraih medali emas pada bidang Biologi, ada satu project penelitian di bidang sosial yang masuk ke dalam 50 karya terbaik dengan judul Peran Pendidikan Islam dan Pendidikan Budaya Dalam Membentuk Karakter Generasi Muda,” ungkap Fitri.
Lanjutnya lagi, untuk kategori penelitian sosial ini ke-50 berhak mempresentasikan hasil penelitiannya pada 10-12 Mei 2019 mendatang di Bandung Jawa Barat.
“Setelah dipresentasikan, baru diketahui siapa juara pada bidang sosial science ini,” demikian Hellyda Fitri.
[Darmawan Masri]