Danau Lut Tawar Dihuni 28 Spesies Ikan

oleh

Catatan : Darmawan Masri*

Danau Lut Tawar yang merupakan Danau kebanggaan masyarakat Gayo terletak di Kabupaten Aceh Tengah. Saat ini, menurut data yang dihimpun LintasGAYO.co, luas Danau Lut Tawar berada dikisaran 5747 Hektar.

Suguhan panorama alam yang indah, menjadikan Danau Lut Tawar menjadi destinasi wisata andalan Aceh Tengah. Bukan hanya menjadi tempat wisata alam, akan tetapi Danau berpenghuni mitos Lembide ini pun kerap dijadikan warga diseputarannya mengais rejeki.

Rejeki itu muncul dari ikan yang hidup diperairan Danau. Secara ilmiah telah dibuktikan Danau Lut Tawar memiliki jenis ikan endemik diantaranya ikan Depik (Rasbora tawarensis) dan ikan Kawan (Propuntius tawarensis). Banyak warga diseputaran Danau berprofesi sebagai nelayan. Mereka menangkap ikan dengan berbagai cara, ada yang dipacing, menjala, jaring bahkan ada pula yang di tombak (Gayo : Serampang).

Menurut peneliti senior dari Pusat Penelitian, Pengelolaan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (P4KSI), Prof. Dr. Husna, M.Phil, Depik dan Kawan merupakan aset dunia.

Pada suatu kesempatan saat Focus Group Discussion (FGD) atau kelompok diskusi terarah di Opsroom Setdakab Aceh Tengah pada 2013 silam, ia menegaskan bahwa Depik dan Kawan berstatus ikan endemik Danau Lut Tawar yang tidak akan pernah dijumpai di perairan manapun.

Menurutnya, Indonesia bangga punya dua jenis ikan endemik yang hidup di perairan Lut Tawar. Tinggal bagaimana keseriusan pemerintah maupun masyarakatnya, agar bisa komitmen menjaga kelestarian sumberdaya ikan ini.

Dalam kesempatan lain, Prof Husna juga pernah mengatakan bahwa ikan Depik dan Eyas memiliki struktur DNA yang sama. Hal itu berdasarkan riset yang pernah ia lakukan bersama tim.

Lain sisi, Ikan Depik yang dianggap keramat lewat cerita-cerita mitos yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Gayo, dimana berdasarkan cerita itu tidak dapat dibudidayakan, seirang perkembangan ilmu pengetahuan anggapan itu kini terbantahkan.

Dalam kurun beberapa tahun ini, BBI Lukup Badak di bawah pimpinan seorang putra Gayo, Iwan Hasri, M.Si berhasil memijahkan ikan Depik hanya dengan menggunakan teknologi sederhana.

Hasil dari pemijahan itu, beberapa waktu lalu, benih ikan Depik hasil pemijahan kru BBI Lukup Badak mulai di lepas ke habitat aslinya di Danau Lut Tawar. Dari hasil itu, bukan mustahil, kini ikan Depik yang bernilai ekonomis tinggi, bisa di budidayakan di kolam-kolam milik warga.

Bukan hanya ikan-ikan yang telah disebutkan di atas, ternyata Danau Lut Tawar hingga penelitian terakhir dihuni oleh 28 spesies ikan. Data ini dirilis oleh BP3U Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam kurun waktu 2012-2013.

Apa saja 28 jenis ikan yang hidup di perairan Danau Lut Tawar? Berikut datanya :

  1. Sepat Batu (Anabas testudineus)
  2. Depik/Eyas (Rasbora Tawarensis)
  3. Jejolong/Kawan ((Propuntius tawarensis)
  4. Relo (Rasborasumatrana)
  5. Bawal, Common Carp atau Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
  6. Gegaring atau Semah Mahseer (Tordouronensis)
  7. Gegaring 2 atau Semah Mahseer dari jenis Torsoro
  8. Kebaro
  9. Peres atau Bonylip barb (Osteochillus vittatus)
  10. Palau (Osteochilus kappeni)
  11. Keperas/ib atau swamp barb (Puntius brevis) 
  12. Belut (Monopterusalbus)
  13. Lokot atau Dward snakehead (Channagachua)
  14. Bado atau Striped snakehead (Channa striata)
  15. Mut/Lele atau Walking catfish (Clarias)
  16. Mut/Lele atau Nort African catfish (Clarias gariepinus)
  17. Nila/Nile Tilapia (Oreochromismossambius)
  18. Mujaer atau Muzambique tilapia (Oreochromismossambicus)
  19. Sepat Merah atau Three spot gourami (Trichogastertrichopterus)
  20. Ikan Laga atau Crocing gourami (Trichopsisvittata)
  21. Sepat atau Snakeskin gourami (Trichogaster pectroralis)
  22. Mas Pedang atau Green swordtail
  23. Buntal atau Puffer fish (Tetraodon sp)
  24. Ili (Homalopteragymnogaster)
  25. Palak Timah atau Tooth carp (Aphaniuspunctatus)
  26. SP?
  27. .28 belum ada penamaan.

Simak juga video berikut :

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.