BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Sebagai upaya dalam melestarikan budaya serta untuk mengobati kerinduan anak rantau di Ibu Kota Provinsi Aceh, Mahasiswa Peduli Sejarah Gayo (MAPESGA) Banda Aceh akan menggelar Pentas Unik Budaya Gayo (PUBG).
PUBG akan berlangsung di gedung utama Taman Budaya Banda Aceh, Sabtu malam, 22 Desember 2018, oleh mahasiswa-mahasiswa yang mendedikasikan dirinya untuk melestarikan budaya Gayo melalui Mapesga.
Acara ini diisi dengan beragam tampilan seni Gayo mulai dari tari guel, tari kreasi, tari berpasangan, pepongoten, melengkan, serta kalaborasi seni Gayo yaitu didong, tari bines dan saman Gayo, juga akan ditambah dengan didong banan.
Ketua umum MAPESGA, Aldian Efendi kepada LintasGAYO.co mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk menunjang promosi budaya Gayo serta sebagai wadah Mahasiswa Gayo Banda Aceh untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang seni.
“Dari itu, MAPESGA kembali mempersembahkan lewat kegiatan Pentas Seni Budaya Gayo (PUBG) untuk seluruh masyarakat Gayo yang ada di Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya,” tutur Aldian.
Senada dengan Aldian, Setiawansyah sebagai ketua pelaksana mengatakan acara tersebut akan dipersiapkanmaksimaln untuk seluruh masyarakat Gayo di Banda Aceh.
“Sebuah kebanggan besar bagi kami MAPESGA dapat melaksanakan acara ini dengan baik. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh serinen di Banda Aceh agar acara ini dapat berjalan secara semestinya,” tutupnya.
Sementara itu, koordinator seni yang dipercayakan kepada Rizqan Fahmi mengungkapkan persiapan para peseni sudah mencapai 85%, tinggal untuk peningkatan performa para peseni.
Dikatakan, dengan antusias para peseni dari MAPESGA ini sangat luar biasa, sehingga hanya dengan waktu kurang dari 1 bulan mereka mampu menguasai seluruh kesenian yang akan ditampilkan. [WD]