REDELONG-LintasGAYO.co : Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melaksanakan upacara peringatan HUT Satpol PP ke-68, dan peringatan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-56, serta peringatan Wilayatul Hisbah ke-15, Senin (5-10-2018) di halaman Setdakab setempat.
Plt Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi selaku irup upacara membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo berharap dengan momentum ulang tahun ini, para anggota Satpol PP, Satuan Perlindungan Masyarakat dan Wilayatul Hisbah tetap semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mempunyai tekad sebagai garda terdepan dalam menegakkan peraturan daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman serta perlindungan masyarakat.
Abuya Syarkawi menambahkan bahwa Tahun 2018 dan 2019 adalah tahun politik, ada dua agenda besar nasional yang akan digelar yaitu tahapan pemilihan legislatif serta pemilihan presiden tahun 2019 yang digelar bersamaan. Peran Satpol PP, Satuan Perlindungan Masyarakat serta Wilayatul Hisbah menjadi penting di tahun politik ini, sebagai dua agenda nasional.
“Jadi melalui peringatan hari ulang tahun kali ini, kami menghimbau Satpol PP, Satuan Perlindungan Masyarakat dan Wilayatul Hisbah untuk lebih sigap mengawal pilkada serentak dan lebih siaga di tahun politik ini, karena, sebagai perangkat daerah, Satpol PP, Satuan Perlindungan Masyarakat, dan Wilayatul Hisbah akan ikut terlibat langsung mengawal pesta demokrasi nantinya,” kata Tgk. H. Sarkawi
Khusus kepada seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja, lanjut Plt Bupati Bener Meriah, untuk selalu bangga dan menjunjung tinggi kehormatan satuan polisi pamong praja sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara; memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan, dan tantangan terkait ketenteraman dan ketertiban umum yang terjadi di masyarakat; membuka ruang dialog kepada seluruh lapisan masyarakat atas kebijakan-kebijakan yang hendak diambil dengan tetap memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku; selalu peka terhadap perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sehingga dapat melakukan langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar; tingkatkanlah jaringan kerja baik dengan sesama satuan polisi pamong praja maupun unsur-unsur lain yang mendukung tugas dan fungsi di lapangan. [SP]