TAKENGON-LintasGAYO.co : “Harta dan kekayaan tidak akan dibawa mati, semua akan ditinggalkan,” demikian petikan penting dari intisari khutbah shalat Jumat (2/11/2018) yang disampaikan Tgk H Risma Hambali, Lc anggota MPU Aceh Tengah saat menjadi khatib Jumat di Masjid Agung Ruhama’ Takengon.
Dalam bacaan khutbah yang jelas dan tegas serta fasih Tgk H Risma Hambali Lc menguraikan tentang beberapa amalan yang bisa dijadikan bekal menuju akhirat. Beberapa diantaranya shadaqah dan amalan mempermudah urusan orang lain.
“Memberikan shadaqah merupakan amalan yang sangat penting dilakukan. Banyak contoh shadaqah, sebagai semangat berbagi salah satunya membuang duri di jalan,” ujar Tgk Risma Hambali.
Selanjutnya, amalan yang juga penting kita lakukan adalah mempermudah urusan sesama muslim. Dalam hal tersebut, Tgk Risma Hambali mengilustrasikan kisal Abu Hurairah dengan sahabatnya saat melakukan i’tikaf di masjid dan mengajaknya keluar untuk membantu seseorang menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Padahal saat itu sedang i’tikaf. Abu Hurairah mengkabarkan bahwa Rasul pernah mengatakan, tentang fadhilah siapa yang membantu seseorang dalam mencari solusi persoalan yang dihadapi pahalanya lebih baik dari sebulan i’tikaf di masjid. Artinya, itu merupakan contoh ikut mempermudah urusan saudaranya. Demikian katanya.
Contoh lain, dikisahkan juga tentang sahabat Sya’ban seorang ahli ibadah yang di akhir hayatnya, saat sakaratul maut mengucapkan kalimat-kalimat penyesalan terkait amalan baiknya membantu orang lain yang ternyata mendapat balasan kebaikan berlipat.
Penyesalannya adalah mengapa ia merasa tanggung memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan. Sekiranya ia memberi seluruhnya, serta memberi sesuatu yang lebih baik maka balasan kebaikan dari Allah SWT saat ditampaknya ketika sakaratul maut.
Juga, ia (Sya’ban) menyesal rumahnya terlalu dekat dengan masjid, karena setiap langkah menuju masjid dihitung pahala oleh Allah. [Zuhra Ruhmi]
