TAKENGON-LintasGAYO.co : Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengaku telah membatalkan pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati pada tahun anggaran 2018.
Pengakuan ini, disampaikan Shabela saat membuka pelatihan jurnalistik yang digelar PWI Kabupaten Aceh Tengah, di Gedung Pendari, Takengon, Rabu 31 Oktober 2018.
Diketahui, pengusulan pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah sebelumnya menuai kritikan. Aktivis Jang-Ko, Maharadi sempat memberikan kartu merah kepada Anggota DPRK Aceh Tengah yang tengah bersidang membahas permasalahan tersebut.
Baca : Tengah Bersidang Terkait Pembelian Mobil Dinas Bupati Dan Wabup, DPRK Aceh Tengah Dikartu Merah!
Shabela mengatakan, usulan pengadaan mobil dinas dilakukan oleh protokoler. “Tapi saya dan Wabup telah membatalkan. Pertimbangan kebutuhan masyarakat seperti pembangunan jembatan sangat dibutuhkan. Mobil dinas tidak terlalu mendesak, namun untuk melancarkan tugas, sudah sepatutnya abdi negara mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan,” tegas Shabela.
“Prinsipnya, dalam bekerja saya tak harus dimanjakan dengan mobil dinas. Naik grek-pun (sebutan kereta sorong di Gayo-red) , saya akan bekerja. Karena naik grek merupakan kebiasaan kami sejak kecil,” tambahnya.
Lain itu, menyahuti permintaan Ketua PWI Aceh Tengah, Jurnalisa tentang pentingnya bangunan kantor yang refresentatif bagi kinerja wartawan khususnya anggota PWI, Shabela berjanji akan membantu.
“Ya, akan segera kita bangun. Tapi wartawan juga harus benar-benar bekerja membantu menyampaikan informasi dan mendorong kemajuan pembangunan daerah,” ucapnya.
Seperti diketahui, pelatihan jurnalistik yang digelar PWI Aceh Tengah ini dilaksanakan isehari penuh. Pesertanya selain dari kalangan LSM, Ormas, juga mahasiswa, siswa dan pelajar berjumlah 100 orang.
[Darmawan Masri]