TAKENGON-LintasGAYO.co : General Manajer (GM) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera, Wedi B Sudirman menegaskan bahwa proyek PLTA Peusangan di Takengon, Aceh Tengah yang telah dikerjakan sejak tahun 2011 silam tidak dalam posisi mangkrak.
“Kami sadar, banyak masyarakat kita menilai proyek ini tidak selesai-selesai. Padahal, rencana operasi pada tahun 2021 sudah semakin dekat. Namun begitu, kami pastikan posisi proyek ini tidak dalam keadaan mangkrak,” kata Wedi yang akrab disapa WBS saat konferensi pers bersama wartawan dalam kegiatan Media Tour kerjasama PLN dan PWI Aceh, Jum’at 7 September 2018 di Takengon.
Dijelaskan, hingga akhir tahun 2018 ini, kondisi proyek sudah 65 persen, dan diperkirakan akan selesai 2021. Ia pun tak menyalahkan kalau masyarakat menganggap proyek ini mangkrak karena bisa dipastikan semua mata akan melihat proyek yang hanya terlihat saja.
Ditanya soal kendala dalam menjalankan proyek bernilai milyaran rupiah dari dana pinjaman dari Jepang itu, WBS berujar banyak kendala yang dihadapi pihak rekanan saat menjalankan proyek tersebut. “Kendala sudah pasti ada, baik itu faktor lingkungan sosialnya maupun dari segi teknis pengerjaannya. Namun begitu, kita akan berusaha seoptimal mungkin, agar proyek ini bisa selesai,” tandas Wedi B Sudirman.
[Darmawan Masri]