Syukuri Nikmat Kemerdekaan dengan Menyiapkan Generasi Teladan

oleh
Mahbub Fauzie

Catatan : Mahbub Fauzie*

Nikmat kemerdekaan bagi rakyat bangsa dan negara Indonesia yang kini telah memasuki usia ke-73 merupakan rahmat Allah Swt dan juga hasil ikhtiar perjuangan para pendahulu Republik ini. Oleh karena itu sudah seharusnya kita bersyukur kepada Allah Tuhan Semesta ‘alam berkat rahmat-Nya dan berterima kasih para pahlawan yang sudah berkorban jiwa dan badannya.

Nikmat Allah wajib kita syukuri. Perjuangan para pendahulu mesti kita hargai. Yakni dengan mengisi kemerdekaan ini dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak terkecuali dalam kehidupan keseharian kita.

Mulai dari diri pribadi, kekuarga dan juga masyarakat. Hendaknya menyadari pentingnya melanjutkan perjuangan para pahlawan negeri. Mengisi kemerdekaan dengan segala aktifitas yang baik dan positif serta bermanfaat bagi kehidupan umat berbangsa dan bernegara di masing-masing lingkungan kehidupan sosialnya.

Yang berilmu, mengambil peran dan memberi darma bakti bagi bumi pertiwi dengan ilmunya. Yang berharta memberikan sumbangsih dan pengabdian bagi negara pusaka dengan hartanya. Yang miskin papa serta faqir dan dhu’afa tentu dengan doa-doanya. Bersatu dalam irama, memberi yang terbaik bagi negeri tercinta.

Elok dan sangat indah jika seluruh umat bernegara bangsa ini saling bahu membahu bersepakat mengisi kemerdekaan ini. Sebagai wujud syukur atas nikmat Illahi. Sungguh, dalam perspektif Islam, sebagaimana isyarat ayat Suci Al-Qur’an itu adalah wujud pengamalan dari Surah Ibrahim Ayat 7, yang maksudnya: sekiranya kita bersyukur atas segala nikmat Allah, niscaya bertambah nikmat kita. Namun, jika kita kufur atas nikmat-Nya, ingatlah azab Allah itu sangat pedih!

Aplikasi syukur kepada Allah dan bukti kita berterima kasih atas jasa pejuang dan tidak mengecewakan pendahulu adalah kita semangat mengisi, melanjutkan perjuangannya dan berpartisipasi dalam membangun bangsa dan negara.

Dimulai dari diri dan keluarga kita masing-masing misalnya. Saat kita, selaku individu yang dalam Al-Qur’an sebagaimana disebutkankan pada Surah Attahrim ayat 6 agar orang-orang beriman untuk selalu menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka; itu adalah bermakna agar kita selalu menyiapkan generasi yang selalu mawas diri. Generasi yang bisa menjaga diri.

Diperkuat juga dengan pesan penting dalam Surah An-Nisa ayat 9 agar kita hendaknya takut kepada Allah Swt sekiranya di kemudian hari meninggalkan generasi yang lemah. Generasi yang loyo dan mlempem. Yang kerdil iman dan spiritnya. Juga agar jangan meninggalkan generasi yang mengkhawatirkan di kemudian hari.

Nah, dalam kaitan syukur nikmat atas kemerdekaan bangsa Indonesia yang kini, sekali lagi, sudah masuk ke usia 73 tahun, maka pesan yang ingin sama-sama kita ingatkan adalah mari kita sama-sama menyiapkan generasi teladan bagi bangsa ini.

Asah keilmuan, pengetahuan dan ketrampilan. Mantapkan peran dan kiprah di masing-masing lini kehidupan sosialnya. Di dusun, di desa, di kota dan di mana saja lingkungan relasi sosialnya. Organisasi maupun institusi, di lingkungan profesi maupun pekerjaannya. Di partai maupun organisasi atau lembaga swadaya masyarakat. Ambil dan perankan sebagai generasi teladan.

Generasi teladan adalah generasi yang mumpuni dan generasi andalan. Generasi bertaqwa dan beriman. Generasi rajin ibadah dan peduli. Generasi yang berakhlakul karimah atau berakhlak terpuji. Generasi yang mengamalkan pesan Nabi Saw: Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.

Generasi teladan bukanlah generasi merugi. Baik buat diri, keluarga maupun lingkungannya. Tapi generasi yang mawas diri. Bukan generasi manja, tapi giat kerja. Bukan generasi culas, tapi generasi cerdas. Bukan generasi pecundang, tapi generasi pejuang!

Wallahu a’lam bish shawab.

*Penulis adalah pelayan masyarakat yang bertugas selaku Penghulu Muda di KUA Kec. Linge, Aceh Tengah.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.