BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co : Meski berstatus sebagai seorang anak yatim piatu, tak menyurutkan Bahri, siswa SMAN 1 Pining, Gayo Lues untuk terus berbuat bagi nusa dan bangsa. Ia pun terpilih bersama 5 rekannya di SMAN 1 Pining sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Gayo Lues pada Kamis 17 Agustus 2018.
Bahri merupakan bungsu dari 9 bersaudara terlahir dari pasangan (Alm) Ali Akbar dan (Almh) Semi. Ia merupakan siswa kelas XII SMAN 1 Pining. Sejak ditinggal kedua orang tuanya, Bahri tinggal bersama salah seorang kakaknya di Kampung Ekan, Kecamatan Pining.
Menjadi salah seorang anggota Paskibraka Gayo Lues tahun 2018, Bahri mengaku bangga. Menurutnya, hal ini menjadi bentuk dedikasinya sebagai generasi Bangsa Indonesia. “Sebagai anggota Paskibraka, berada di pasukan pengibar bendera pada HUT Kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu bentuk rasa kecintaan saya terhadap negara ini,” terang Bahri.
Sebentar lagi Bahri akan menamatkan studinya di SMAN 1 Pining. Ia pun mengaku masih binggung harus melanjutkan kemana. “Masih bingung saya bang, antara kuliah, tes Polisi atau TNI, saya berasal dari keluarga kurang mampu,” katanya saat diwawancara LintasGAYO.co.
Ia pun bermimpi, ditengah keterbatasan ekonomi, bisa menjadi sesuatu yang berguna bagi bangsa dan negara. “Semoga jalan saya dimudahkan Allah SWT, saya akan terus berusaha menggapai cita-cita, dan tidak akan kecewa disaat cita-cita itu tidak tercapai,” tandas Bahri.
[Ismail/DM]