Putroe Neng, Maeh Gaharu, Sempol Kolak dan Dien Beutong

oleh
Fauzan Azima

Semoga hamba Allah; Putroe Neng, Mael Gaharu dan Sempol Kolak selalu mendapat ridho Allah dan mendapat kemuliaan di sisi-Nya. Khusus untuk yang mulia Bang Dien Beutong salam hormat dan bahagia selalu. Amin Ya Allah bersama rahasia-Nya. Dan kepada keluarga ke-empat tokoh penting ini saya mohon maaf jika ada kalimat yang salah dan menyinggung perasaan.

PUTROE NENG

Seorang Laksamana cantik dari negeri China bernama Niang Lion Khie yang beragama Budha. Setelah memeluk Islam Putroe Neng menjadi istri kedua Meurah Johan, Putra Adi Genali, Raja Linge. Putroe Neng menikah 99 kali, nyawa setiap lelaki yang menikahinya hanya sampai “malam pertama” dan Meurah Johan adalah suami pertama yang meninggal. Pernikahannya yang ke-100 dengan Syech Syiah Hudam selamat karena “Sang Guru” mampu menetralisir racun dalam tubuh Putroe Neng.

MAEL GAHARU

Kalau Putroe Neng gagal membina rumah tangga sampai dengan jumlah 99 laki-laki karena semua meninggal, kecuali suami yang ke-100, sebaliknya Mael Gaharu sukses menikah dengan 99 perempuan dan gagal menggenapkan istrinya sampai jumlah 100. Mael Gaharu cukup melegenda, berasal dari Kampung Rawe, Kec. Lut Tawar, Aceh Tengah. Beliau adalah abang kandung Inen Rawe Serule, seorang guru “ahli ketike”. Mael Gaharu seorang pengelana dari satu kampung ke kampung lainnya menikah resmi dengan 99 perempuan, sampai kepada pernikahannya yang ke 100 gagal karena ternyata perempuan yang akan beliau nikahi adalah anak kandungnya sendiri.

SEMPOL KOLAK

Tidak banyak yang tahu tentang wanita tua ini, kecuali beliau tinggal di Empus Duren, Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah. Dijuluki Sempol Kolak karena selalu memakai sanggul lebar. Tidak jauh berbeda dengan cerita Putroe Neng dan Mael Gaharu, Sempol Kolak juga menikah dengan puluhan laki-laki perjaka muda yang berumur belasan tahun. Kini Sempol Kolak telah tiada, namun punya beberapa anak didik di Bener Meriah, kabarnya juga menikah dengan anak-anak tamatan SMP.

DIEN BEUTONG

Sebenarnya ada lelaki yang Fenomenal saat ini, Dien Beutong (55 tahun) salah seorang staf BPKEL, saat terakhir bertemu lima tahun lalu, istrinya sudah 47 orang dan dikaruniai 100 anak lebih. Ingatannya sangat kuat, dia hapal nama-nama istrinya secara runut. Saat Darurat Militer berlangsung, saat dunia kacau beliau masih sempat-sempatnya menikah sampai 7 kali. Ketika saya ceritakan kepada kawan perempuan bahwa T. Dien Beutong punya istri 47 orang, beliau langsung menengadahkan tangan ke langit, “Ya Allah, semoga aku tidak menjadi yang 48,” pintanya dalam do’a.

(Fauzan Azima ; Mendale, 29 Mei 2018)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.