Pemerintah Aceh Akan Tangani Kebakaran Tambang Minyak Secara Instensif

oleh

BANDA ACEH-LintasGayo.co: Pemerintah Aceh menyampaikan bela sungkawa dan prihatin yang mendalam atas musibah meledaknya tambang minyak tradisional di Gampong Pasi Putih, Kecamatan Jantho Perlak, Aceh Timur. Pemerintah juga menjamin perawatan instensif kepada korban yang selamat.

Hal itu disampaikan Wagub Aceh pada konferensi pers di ruang pertemuan Direktur Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu 5 April 2018 sore.

Dijelaskan Wagub, ada 5 pasien yang dirujuk ke RSUZA dari 18 korban meninggal dunia, 2 diantaranya meninggal dunia, Alhusairi (21) meninggal di perjalanan menuju Banda Aceh dan Adnan Saputra meninggal di RSZUA, bahkan Wagub sempat melihat Adnan Saputra menghembuskan nafas terakhir saat sedang ditangani dokter.

“Tiga korban selamat lainnya saat ini ditangani diruang khusus,” kata Wagub Aceh didampingi Direktur RSUZA dan Juru Bicara Wiratmadinata.

Untuk musibah itu, wagub meminta supaya keluarga yang ditinggalkan dapat mengiklaskan korban yang wafat, dan kepada korban Wagub memastikan pemerintah akan memberikan santunan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kelima korban yang dirujuk ke RSZUA ini mengalami luka bakar serius yang disebut luka bakar Inhalasi atau luka bakar yang masuk ke paru-paru dan hidung, sehingga korban tidak dapat bernafas”  jelas Wagub.

Untuk penanganan pemadaman,  Pemerintah Aceh sudah mengirimkan instansi terkait untuk langsung mengurusi masalah dilapangan, Mereka adalah Kepala Dinas Kesehatan  untuk berkoordinasi untuk masalah penanganan kesehatan, Kadis Sosial yang membawa bantuan masa panik, Kepala Badan Pernanggulangan Bencana Aceh untuk menangani emergensi, dan ESDM yang akan bekerjasama denga Medco untuk pemadaman.

“Pemerintah juga sudah melakukan koordinasi dengan ESDM Pusat,” ujar Wagub. (js)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.