Tatap Pemilu 2019, PPK Bukit Gelar Bimtek

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co: Sesuai dengan tahapan akan dilaksanakannya Pemutakhiran Data Pemilih (PDP) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 mendatang, tim Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Informasi yang berhasil dihimpun LintasGAYO.co pada Kamis, 12 April 2018, kegiatan berlangsung di Gedung Pusaka Linge, di Kampung Bale Atu, diikuti Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

“Adapun Jumlah Peserta PPS ini terdiri dari 120 Orang, dari Masing-masing Kampung di Kecamatan Bukit dari 40 kampung,” kata Aldar S.Sos sebagai ketua panitia, saat ditemui ditempat terpisah.

Lebih lanjut ia mengharapkan kepada PPS agar bekerja secara Optimal dalam Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu tahun 2019, dan harus lebih baik dari tahun 2016 dan 2017 lalu.

“Harus memastikan benar-benar mencocokan dan penelitian data pemilih. Pada Data Pemilih Potensial Pemilu (DP4) 2019, artinya pemilih yang TMS (tidak memenuhi syarat) seperti yang meninggal, pindah dan lainnya harus dikeluarkan dari data pemilih di wilayah kerja masing masing PPS,” tambahnya

Tidak hanya itu ia menegaskan supaya data pemilih pada Pemilu 2019 untuk kecamatan bukit, bisa lebih bagus dari tahun sebelumnya dan benar benar mutakhir. Dalam Pemutakhiran Data Pemilih PPS harus Bisa kerja sama tim dan memonitoring cara kerja pantarlih (Petugas pemutakhiran data pemilih), yang akan dilaksanakan pada 17 April 2018. Serta menjalin komunikasi dengan PPK guna kelancaran pemutakhiran.

Sebagai pemateri Ketua PPK Kecamatan Bukit Aldar, S.Sos, utusan Komisi Independen Pemilihan (KIP) yang diwakili oleh Iwan Rahmat, serta Ketua KIP Bener Meriah, Muhtaruddin yang memberikan materi terkait Pengarahan dan Penjelasan Pentingnya Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2019.

Dalam kesempatan tersebut ketua KIP Bener Meriah Muhtaruddin menerangkan bahwa partisipasi pemilih kedepannya dari tahun 2017 yang lalu Kabupaten Bener Meriah mencapai 84%.

“Artinya untuk pemilihan Pemilu 2019 yang akan datang Harus lebih ditingkatkan lagi, agar kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih terlaksana secara cermat, tertib, efesien, akuntabel dan mutakhir,” tutupnya.

[Junaidi]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.