REDELONG-LintasGAYO.co : Listrik sempat padam ketika siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kabupaten Bener Meriah sedang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer pada sesi pertama Senin, 2 April 2018.
Kepala sekolah SMKN 1 Bener Meriah, Drs Samsuddin kepada LintasGAYO.co menerangkan, padamnya listrik tersebut menjadi kendala pelaksanaan proses ujian berbasis komputer ini.
“Namun kendala tersebut bisa teratasi dengan menggunakan genset hingga lampu kembali hidup. Sudah menjadi perkiraan kita sebelumnya, untuk menyediakan mesin genset,” terangnya.
Kendala lainnya yang sempat dialami oleh 133 siswa SMK 1 Bener Meriah tersebut adalah, keterbatasan komputer untuk proses pelaksanaan UNBK ini.
“Saat ini, komputer yang ada hanya 50 unit saja. Namun kita upayakan untuk melakukan ujian ini dengan beberapa sesi. Sesi pertama dari jam 08.00 wib hingga 9.30 Wib, sesi kedua dari jam 10.30 wib hingga jam 12.00 wib. Sedangkan sesi ketiga dimulai waktu siang sejak jam 14.00 hingga 16.00 wib,” tandasnya.
Namun begitu, SMK 1 Bener Meriah patut bersyukur, pasalnya SMK 3 Bener Meriah harus menumpang ujian ke SMK 2 Bener Meriah karena tidak tersediannya komputer dalam jumlah yang cukup.
Drs Samsuddin yang juga sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK se-Bener Meriah berharap, agar pelaksanaan ujian tahun depan semua kendala bisa teratasi dengan baik.
Amatan LintasGAYO.co, setelah pelaksanaan ujian pada hari ini, ujian akhir sekolah berstandar nasional dengan berbasis Komputer masih akan dilaksanakan pada minggu depan. [Junaidi/ZR]