REDELONG-LintasGAYO.co : Biji Coklat di daerah Kabupaten Bener Meriah, khususnya wilayah Kecamatan Timang Gajah naik harga mencapai Rp 35.000 perkilonya.
Hal ini disampaikan seorang petani coklat, Kasnain saat disambangi tim LintasGAYO.co, di Kampung Uning Baru, beberapa waktu lalu.
“Alhamdullilhan sepekan ini harga coklat naik. Itupun biji coklat yang sudah kering sekali, tidak ada air lagi,” katanya.
Kasnain juga menjelaskan, biji coklat yang dijual kepada grosir coklat (Toke : Gayo-Red) menawarkan beberapa varian harga dari 10 ribu perkilo, hingga sampai 35 ribu.
“Semua tergantung kadar air yang kita jual. Kalau masih basah bisa mencapai 10-15 ribu perkilonya, kalau sudah kering sedikit, bisa mencapai 20 ribu dan sudah kering sekali, yang kadar airnya tidak ada lagi, ini akan lebih tinggi lagi harganya,” terangnya
Beberapa tahun terakhir, rata-rata masyarakat disana menghasilkan lebih kurang mencapai 1 ton lebih setiap tahunnya, dengan harga yang berbeda-beda. Harga 1 pekan terakhir, KasnainĀ mendapatkan harga kurang dari 25 ribu perkilonya.
[Junaidi/DM]