Mahasiswa Aceh Tengah Tuntut Transparansi Pengelolaan Lahan di Asrama Banda Aceh , Ada Apa?

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Beberapa waktu lalu, dipintu gerbang asrama mahasiswa asal Aceh Tengah di Banda Aceh membuat spanduk protes terhadap Keluarga Negeri Antara (KNA) Banda Aceh.

Dalam pamplet itu disebutkan, Keluarga Negeri Antara (KNA) dituntut harus transparansi soal asrama, dan juga dituntut hasil lahan yang selama ini digarap oleh petani.

Menanggapi hal ini, Kepala Bagian (Kabag) Umum Setdakab Aceh Tengah, Izzu SE,MM kepada LintasGAYO.co pada Jum’at (24/3/2018) mengatakan, terkait transparansi hasil lahan yang ada selama ini, tidak ada sangkut pautnya dengan KNA.

“Hasil panen dari tanah yang dikelola oleh petani itu dibagi kepada petani itu sendiri dan kedua untuk pengelola asrama, ketiga untuk Pemkab Aceh Tengah sebagaimana yang telah di SK-kan , olej Bupati Aceh Tengah,” kata Izzu.

“KNA tidak terlibat terkait hasil panen dari sawah yang ada dibelakang asrama itu, melainkan ini tanggung jawab Pemkab Aceh Tengah. Hasil panen padi diserahkan langsung kepada Pemkab Aceh Tengah bila sudah tiba saatnya,” jelasnya.

Kurang lebih, hasil panen itu sudah dibagikan beberapa kali oleh petani, dan diterima langsung oleh Pemkab Aceh Tengah di Banda Aceh.

Lebih lanjut, di waktu yang berbeda saat dikonfirmasi pengelola asrama Aceh Tengah Rajali, membenarkan keadaan lahan itu. Sebagai pengelola, dirinya turut mendapatkan bagian dari Pemkab Aceh Tengah.

“Padi yang kami terima saat ini merupakan pemberian dari Pemkab Aceh Tengah. Bila sudah panen, kami tetap mengabarkan hasil panen jika sudah tiba waktunya. Jadi hasil ini langsung Pemkab bagian umum yang menanganinya,” tutupnya

[Junaidi/DM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.