BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co : Kehadiran Kepala BNN RI Komjen Pol Budi Waseso beserta rombongan ke Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues disambut sangat baik dan hangat oleh masyarakat dan Pemerintah Gayo Lues.
Sebagai bukti penghormatan pemerintah Gayo Lues kepada para tamu negara tersebut, H. Muhammad Amru menetapkan nama Kepala BNN RI Budi Waseso sebagai nama jalan di Desa yang dulu dikenal sebagai desa penghasil tanaman ganja terbaik dunia sebelum desa tersebut berubah menjadi desa wisata.
Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru dalam kata sambutannya menceritakan, sebelumnya masyarakat Gayo Lues mengangkat Solihin GP sebagai tmtokoh dan orang tua angkat atau sebagai putra Gayo tepatnya saat pemekaran Gayo Lues dari Aceh Tenggara.
Lanjut H. Amru, sekarang masyarakat Gayo Lues juga berharap kesediaan Budi Waseso menjadi putra Gayo Lues sekaligus orang tua angkat masyarakat Gayo Lues di Jakarta.
“Jangan sampai dipelintir ya, Bapak Buwas (Budi Waseso) tidak lama lagi akan berhenti dari jabatannya, jadi masyarakat Gayo Lues mengangkat Pak Buwas bukan karena jabatannya. Namun kalaupun nanti memiliki jabatan baru, tentu Pak Buwas sudah memiliki keluarga di Gayo Lues,” canda H. Amru disambut tepuk tangan tamu undangan dan pengunjung.
H. Amru turut mengucapkan terimakasih kepada Bapak Buwas telah menjadi Gayo Lues sebagai salah satu pilot project program Grand Desain Alternative Development (GDAD) yakni program alternatif mengganti mata pencaharian ekonomi masyarakat Agusen dari tanaman ganja ke kopi.
“Kedepan kita harus semakin kompak dalam memberantas penyebaran narkoba di negeri Seribu Bukit yang kita cintai ini. Permasalahan narkoba bukan hanya tugaa BNN, Kepolisian maupun pemerintah, melainkan tugas kita bersama,” pungkas H. Amru.
[Supri Ariu]