Dayah Al-Athiyah Buka Pendaftaran Siswa Baru, Ini Syaratnya

oleh

 

Anwar Sanusi (Ist)

BANDA ACEH– LintasGAYO.co : Dayah Al ‘Athiyah Tahfizh Al Qur’an SMA Plus Banda Aceh kembali menerima santri baru untuk tahun ajaran 2018-2019 sejak 9 Januari s.d 18 Februari 2018, di Sekretariat Penerimaan Santri Baru (PSB), Jalan Tgk. Dawood Beureueh, Lorong Metro, Gang E, Komplek Markaz Ad Dakwah Al Ishlah, Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh.

“Pendaftaran sudah kami buka sejak awal Januari, bagi calon santri baru dari Banda Aceh, bisa langsung mendaftar ke sekretariat PSB, bagi yang di luar daerah, untuk memudahkan bisa menghubungi panitia di 0811 680 2122,” ungkap ketua panitia PSB Dayah Al ‘Athiyah Tahfizh Al Qur’an, Ust Sanusi Madli, Sabtu 10 Februari 2018 di Dayah Al ‘Athiyah Banda Aceh.

Sanusi juga menambahkan, tes baca Al Qur’an, tes kemampuan menghafal, tes kemampuan umum dan wawancara akan dilaksanakan pada 25 Februari 2018 dan kelulusan akan diumumkan pada 26 Februari 2018.

“Setelah itu dilakukan pendaftaran ulang pada 27 Februari s.d 3 Maret 218 di dayah Al-Athiyah Banda Aceh,” kata Sanusi lagi.

Program tahfizh merupakan program unggulan dayah dengan ini. Setiap waktu, jumlah penghafal Al-Qur’an selalu mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah, hari ini santri kita yang telah khatam hafalan 30 juz ada 24 orang, yang terdiri dari 5 santri kelas 1, 10 santri dari kelas 2, dan 9 santri dari kelas 3, 6 orang santri kelas 3 sedang menuju khatam. Insya Allah bulan depan mereka khatam, sehingga jumlah santri hafizh dan hafizhah khusus kelas 3 ada 15 hafizh dan hafizhah, insya Allah,” ungkap Sanusi yang juga menjabat sebagai sekretaris dayah Al ‘athiyah Banda Aceh.

Dayah pertama dengan program tahfizh di Banda Aceh ini telah melahirkan dua angkatan alumni yang tersebar di berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. Dalam negeri diantaranya Unsyiah, UIN Ar Raniry, IPB, UNDIP, sementara luar negeri yakni Maroko dan Turky.

“Alhamdulillah, dengan keberkahan para penghafal Al Qur’an SMA Plus Al ‘Athiyah mendapatkan akreditasi A, selain keberkahan, tingkat kecerdasan dan karakter santri juga luar biasa berkembang,” lanjut mantan Sekjend JPRMI Aceh ini. [SP/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.