Muslim Ayub: 2018 Tahun Bersuhu Politik Panas

oleh

SUBULUSSALAM-LintasGayo.co: Anggota MPR RI asal Aceh, H. Muslim Ayub, SH, MM, megatakan tahun 2018 ini merupakan tahun politik yang suhunya panas.

“Kata-kata dari para tokoh bisa dipelintir dengan mudah, walau pernyataannya biasa saja, karena suhu politik yang panas, bisa berubah,” kata Muslim Ayub pada acara sosialisasi empat pilar kebangsaaan di Subulussalam, Minggu 11 Februari 2018.

Hal itu sekaligus menyikapi pernyataan Ketua MPR, Zulkifli Hasan soal ajakan kader salat berjamaah di Masjid, karena bila alpa akan dimanfaatkan kader partai lainnya.

“Salat itu untuk meningkatkan ketaqwaan, mengerjakan yang baik, mencegah perbuatan keji, amar ma’ruf nahi munkar. Bukan untuk dipilih di pemilu,” ujar Zulkifli Hasan.

Kata Ketua Umum PAN tersebut, menurut Muslim Ayub, lebih untuk maksud silaturahmi dan tidak boleh dibaca sepotong-potong karena bisa salah persepsi.

“Untuk memahami bahasa politik harus memahami tuntas maksud yang disampaikan supaya tidak dimanfaatkan pihak lain.[]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.