
BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Beru Gayo, Ditia Muara Intan asal Rembele Bener Meriah ini akan segera launching buku berjudul Di Atas Luka yang Sama yang diterbitkan oleh Transmedia Pustaka.
Ditia panggilan akrab mahasiswa kelahiran 6 Desember 1996 ini adalah sosok yang terkenal sederhana dan ramah di mata teman temanya.
Masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi titik awal bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris ini untuk memulai karir menulisnya, media sosial menjadi pilihan Ditia sebagai tempat mencurahkan aksaranya. Kepada LintasGAYO.co pada Jum’at 9 Januari 2018, Ditia mengatakan tidak menyangka bahwa tulisannya di akun Instagram @aksara_pelangii akan menarik minat salah satu editor Transmedia Pustaka.
Awal Agustus 2017 mimpi Ditia untuk memiliki novel karangan sendiri pun terjawab, pihak Transmedia Pustaka meminta Ditia untuk menulis secara professional semua tulisanya kedalam bentuk buku bahkan model bukunya pun sepenuhnya diserahkan seperti keinginan Ditia.
“Memiliki buku yang saya tulis sendiri adalah impian gila masa SMA yang rasanya sulit menjadi kenyataan. Sebagaimana kita tahu sulit sekali menemukan penerbit di daerah kita bahkan profesi sebagai penulis belum familiar di lingkungan kita. Alhamdulillah akhirnya, Allah SWT selalu punya jalan untuk mewujudkan hal yang tidak mungkin bagi kita, apabila kita bersungguh-sungguh,” kata Ditia
Ditia menambahkan untuk buku dengan tebal 244 halaman ini akan terbit pada Februari 2018. Untuk pemesanan online sudah ditutup, tapi pembaca masih dapat menikmati buku ini melalui aplikasi Buku Store sudah tersedia disana.
“Akhir bulan ini, Insya Allah buku ini sudah tersedia di toko buku seluruh Indonesia. infonya dapat dilihat di akun instagram @aksara_pelangii,” kata Dian lagi.
Ditia berharap semoga buku ini dapat menjadi stimulus bagi rekan-rekan yang juga hobi menulis. Sebagai generasi muda Gayo, kita harus bermimpi setinggi tingginya, setinggi negeri kita, negeri diatas awan.
“Teruntuk siapapun pembaca coretan gilaku, setiap dari kita memiliki masa sulit tapi tuhan selalu menyediakan kesempatan untuk bangkit, jangan terlalu lama menemani diri dengan lukamu, dan untuk kamu yang punya mimpi tapi terlihat aneh dimata orang lain disekitarmu, ketahuilah bermimpi ialah hakmu sedangkan mewujudkannya dalam sebuah kenyataan juga merupakan kewajiban mu,” pungkasnya. [Madin/ZR]