
TAKENGON-LintasGAYO.co : Ulama asal Palestina Syeikh Ahmed Taufik Al Hajj silaturahmi bersama Bupati Aceh Tengah, Shabela Abu Bakar pada Sabtu, 03 Februari 2018 di kantor bupati Aceh Tengah.
Pada kunjungan yang merupakan rangkaian Safari dan konser amal KNRP Aceh di Gayo Lues ini, Bupati Aceh Tengah bertanya tentang kondisi Palestina terkini.
Syeik Ahmed yang diterjemahkan oleh Ustadz Afrial menjelaskan Yahudi memungut biaya yang mahal kepada peziarah muslim yang akan ke Masjid Aqsa
“Tarif yang begitu mahal yang ditetapkan oleh Israel tidak lain adalah untuk mendapatkan devisa. Pemeriksaan yang berlapis oleh aparat keamanan Israel juga harus dilalui oleh peziarah yang akan mengunjungi Masjidil Aqsha,” tampah Syeikh Ahmed.
Sedangkan kondisi kaum muslimin yang berada di jalur Gaza, kata Syeik lagi, mereka terbebas dari pengaturan zionis Israel namun mereka hidup di wilayah yang sudah dibentengi dengan tembok sepanjang daerah jalur Gaza. Hal ini menyebabkan orang Palestina tidak bisa keluar melalui jalan darat ke daerah lain dan juga tidak bisa melewati wilayah laut melebihi 15 km.
“Menjadi andalan mereka hanya terowongan, itupun jika tidak diketahui Israel,” kata Syeikh Ahmed
Shabela menyampaikan keprihatinannya terhadap Palestina dan mendukung perjuangan mereka. Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya surat Surat Keputusan kepada seluruh komponen SKPK di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, agar melakukan penggalangan dana, seikhlasnya. Untuk sementara, donasi yang sudah terkumpul sekitar 60 juta.
“Semoga donasi yang terkumpul nantinya bisa melebihi kabupaten tetagga yagn mencapai 300 juta,” kata Shabela.
KNRP juga menyampaikan beberapa program kegiatan yang telah dilakukan selama beberapa tahun kebelakang kepada Bupati.
“Semoga program safari ramadhan KNRP tahun ini bisa bersinergi dengan program safari ramadhan Pemkab Aceh Tengah” harap Rachmat. [Dinni Syafriyuni/ZR]