Tarmizi Kritik Pencalonan Mukhlis Sebagai Ketua KONI Bireuen

oleh

BIREUEN-LintasGAYO.co : Mantan pemain PSSB Bireuen, Tarmizi atau biasa dikenal dengan Tar Beuligat mengkritik percalonan adik kandung Bupati Bireuen H.Mukhlis Amd sebagai ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia Kabupaten Bireuen periode 2018-2022.

Tar Beuligat mengatakan semangat kesadaran berorganisasi sah-sah saja tetapi jangan semua organisasi dikuasai oleh orang yang mempunyai kekuasaan di Bireuen.

“Mukhlis belum layak memimpin KONI Bireuen. Dia pembisnis. Banyak tokoh-tokoh lain di Bireuen mampu menangani olahraga kenapa harus dia-dia saja. Male teuh tanyoe Bireuen menyoe meuno,” kata Tar Beuligat, kepada media ini pada 17 Januari 2018.

Tar Beuligat juga mengatakan apakah karena Mukhlis banyak uang sehingga bisa dibeli segala-galanya. Semua lini -dia kuasai. Untuk ketua KONI harusnua diberi kesempatan untuk orang lain yang mampu.

“Berbicara olahraga masih banyak tokoh-tokoh lain di Bireuen,” sebut mantan pemain bola ini.

Ia juga mengatakan belajar dari sebelumnya ketika Mukhlis dipercaya sebagai ketua PSSB Bireuen Mukhlis juga tidak mampu dalam memimpin PSSB.

Tar Beuligat juga meminta kepada Bupati Bireuen H Saifannur agar melarang adiknya untuk maju mencalonkan diri serta terlibat dalam kacah demikian.

“H.Saifan hak drojih beuna male. Harus gelarang adoe geuh untuk terlibat dalam kancah yang  lage-lagenyoe,” sebut Tar Beuligat

Menurut mantan pencinta olahraga sepak bola ini sosok yang tepat untuk memimpin KONI ialah orang-orang yang mampu memahami organisasi serta orang yang tau tentang olahraga.

Sementara itu Bos PT Takabeya sekaligus adik kandung Bupati Bireuen ini Mukhlis saat dikonfirmasi oleh media ini terkait kritikan diarahkan kepada dirinya yang akan maju mencalonkan diri sebagai ketua KONI Bireuen periode 2018-2022 enggan memberikan tanggapan. Beberapa pertayaan yang diajukan dirinya tidak mau berkomentar.

No komen bak lon. Menyoe jinoe hana komen sapu. Takop salah lon peugah entek. Hana komen sapu mantong,” jawab Mukhlis singkat saat dikonfirmasi melalui selulernya.

Informasi yang didapatkan media ini pasca muncul berita percalonan ketua harian Partai Golkar Bireuen ini  Mukhlis sebagai kandidat tunggal ketua KONI Bireuen periode 2018-2022 menibulkan pro kontra dikalangan pemerhati olahraga Bireuen ada yang setuju dan ada yang tidak.

“Dalam DIPA APBK Bireuen 2018 KONI Bireuen disebut-sebut mendapatkan kuncuran dana sebanyak Rp700 juta sebelumnya dalam APBK 2017 KONI Bireuen mendapatkan kuncuran dana sebanyak Rp500 juta. Namun prestasi olahraga Bireuen belum membanggakan. Mengapa demikian?,” tanya Tarmizi [Fajri Bugak/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.