
BIREUEN-LintasGAYO.co : Satu unit bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu), kontruksi beton yang terletak di Gampong Seuneubok Punti, Kecamatan Peulimbang, Bireuen sangat memprihatinkan.
Kepala Pustu Seuneubok Punti Mukhlisuddin, Rabu 10 Januari 2018 kepada LintasGAYO.co mengatakan kondisi bangunan pustu yang ia pimpin sudah sangat memprihatinkan.
“Beberapa atap atas maupun beton sudah mulai rapuh. Begitu juga dengan pintu, jendela, sanitasi air pembuangan, ruang rawat, ruang pemeriksaan sudah tidak layak digunakan lagi,” kata Mukhlisuddin.
Bangunan yang didirikan pada tahun 1985 ini melayani wilayah kerja Mukim Poteumeurhom meliputi 6 desa, yaitu Desa Seunebok Aceh, Desa Uteun Sikumbong, Desa Seuneubok Punti, Desa Tupin Panah, Desa Garab dan Desa Matang Kule.

Mukhlisuddin menyebutkan ada juga yang bukan wilayah kerja pustu Seuneubok Punti yang berobat ke sini ada masyarakat dari desa Rambong Payong, Desa Seunebok Plimbang, Desa Uteng Renkom, Desa sampo Ajat dan masyarakat Desa Lancok Bungo.
“Yang berobat kesini banyak, seharusnya bangunan pustu seperti ini harus diutamakan pembangunannya,” kata kepala Pustu.
Untuk itu Mukhlisuddin berharap agar dinas terkait untuk segera merehab atau membangun baru pusat layanan kesehatan pembantu untuk masyarakat pendalaman di wilayah Kecamatan Peulimbang.
Sementara itu, mewakili unsur Muspika Kecamatan Peulimbang, Camat Peulimbang Amiruddin S Sos, saat dimintai tanggapan oleh media ini, Rabu 10 Januari 2018 mengatakan dilihat dari kondisi bangunan sudah sepatutnya pihak dinas terkait memprioritaskan pembangunan Pustu Seuneubok Punti.
Untuk itu Amiruddin berharap kepada Dinas Kesehatan Bireuen untuk membantu perehaban agar dapat memenuhi standar pelayanan kesehatan.
“Jika memungkinkan serta di dukung oleh anggaran pembangunan pustu ini harus diprioritaskan,” pungkas pria asal Jangka Alue ini. [Fajri Bugak/ZR]