BENER MERIAH – LintasGAYO.co : Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Gayo lakukan audiensi bersama Bupati Bener Meriah pada Jum’at 22 Desember 2017.
Pada audiensi tersebut, Ketua KAMMI Gayo, Mukhlisin mengusulkan pelaksanaan shalat berjama’ah di lapangan bagi seluruh pengunjung ketika pacuan kuda berlangsung.
“Akhir-akhir ini event pacuan kuda sering diwarnai dengan kegiatan negatif yang mencemarkan nama baik daerah Gayo, tentu kita tak menginginkan ini terus berlanjut,” kata mahasiswa STAIN Gajah Putih ini.
Oleh karenanya, KAMMI Gayo terus mendukung penjalanan wisata halal di Gayo salah satunya mengusulkan pelaksanaan shalat berjama’ah ketika pacuan kuda dan mengajak unsur terkait dan seluruh masyarakat Gayo untuk menjalanakan syari’at secara kaffah, tak terkecuali ketika pacuan kuda berlangsung.
Bupati Bener Meriah, Ahmadi SE menyetujui saran tersebut dan bersedia memfasilitasi kebutuhan yang dibutuhkan oleh KAMMI dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kita akan ratakan lapangan dan akan menyediakan toilet dan menyediakan air untuk keperluan berwudhu, serta langsung mengeksekusi pelaku pelanggaran di lapangan nantinya,” ucap Ahmadi
“Kalau masih ada pelanggaran di tempat acara, saya akan langsung menghentikan acara,” tegas Ahmadi.
Sementara Ketua Dema STAIN Gajah Putih terpilih Suryadi kepada LintasGAYO.co mengatakan semoga apa yang telah dipersiapkan seluruh pihak bisa terlaksana dengan baik dan citra pelaksanaan pacuan kuda bisa kembali bersyari’at.
Audiensi persiapan pelaksanaan pacuan kuda bersama Bupati Bener Meriah ini dihadiri oleh Kepala Dinas Syari’at Islam Bener Meriah, Kepala Dinas Sosial Bener Meriah serta perwakilan Ormas Bener Meriah. [Diana Seprika/ZR]
