TAKENGON-LintasGAYO.co : Puluhan aktivis perempuan di Aceh Tengah dan Bener Meriah mendatangi kantor DPRK Aceh Tengah, Selasa 5 Desember 2017.
Kehadiran puluhan aktivis perempuan ini menuntut hak salah seorang perempuan di Aceh Tengah, Asnaini, yang dicekal hak politiknya dipilih sebagai calon Reje Kampung Pegasing, Aceh Tengah. Aktivis perempuan itupun melaksungkan orasinya di gedung wakil rakyat itu.
Orator aksi, Heny Januatri meminya DPRK untuk mengawal permasalahan ini agar segera ditindaklanjuti.
“DPRK harus segera menuntaskan permasalah ini dan mengawalnya,” sebut Heny.
Aktivis perempuan Gayo lainnya, Sri Wahyuni menengaskan bahwa kasus pencekalan Asnaini sebagai calon Reje Kampung Pegasing bertentangan dengan UU Hak Perempuan, Konvensi PBB no 1324 tentang hak perempuan dan anak dan konvensi penghapusan segala bentuk deskriminasi terhadapan perempuan sesuai dengan UU no 7 tahun 1984.
Amatan di lapangan, puluhan peserta aksi diminta untuk memasuki ruang sidang DPRK Aceh Tengah.
[Ary/DM]
