BIREUEN-LintasGAYO.co : Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Disdik Aceh, Pusat Layanan Autis mengelar sosialisasi layanan autis untuk para guru dan kepala sekolah pada Kamis (30/11/2017) di Aula Kantor PPMG Wilayah III Cot Ijue Kecamatan Peusangan, .
Kepala UPTD Pusat Layanan Autis Disdik Aceh, Drs Helmizar mengatakan sosialisasi layanan autis bertujuan untuk memperkenalkan secara luas kepada para kepala sekolah maupun dewan guru mengenai tata cara mengenal maupun melayani anak autis (anak keterberlatangan metal-red)
Menurut Helmizar anak yang mengalami autis dibutuhkan pelayanan khusus dalam memperoleh pendidikan. Pelayanan anak autis berbeda dengan palayanan anak normal. Anak-anak yang positif dinyatakan autis tidak bisa dilihat dengan kasat mata melainkan bisa dilihat dengan cara-cara tersendiri diantaranya dari prilaku sehari-hari.
“Serta dibutuhkan tenaga ahli untuk melihat apakah anak ini mengalami Autis,” kata Helmizar.
Ditambahkan Helmizar cara mengobati anak-anak yang autis ini diobati dengan cara terapil oleh tenaga-tenaga ahli, baik itu tenaga ahli Psikologi maupun tenaga ahli kesehatan yang profesional lainnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada para peserta yang mengikuti sosialisasi ini jika sudah mengetahui ada anak-anak mengalami gejala autis untuk segera melaporkan kepada orang tua siswa supaya bisa diobati secara terampil.
Sosialisasi layanan autis yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh diwakili Kabid SMP Dispora Bireuen T.Syukri ini diikuti oleh kepala PPMG Wilayah III Lhoksemawe,Bireuen Rinaldi, para kepala sekolah dan para guru dari SD, TK, SDLB, SMP, SMA dan SMK. [Fajri Bugak/ZR]