TAKENGON-LintasGAYO.co : Akibat turun hujan di kota dingin Takengon, Rabu (29/11) pelaksanaan upacara HUT KOPRI ke 46 dan PGRI ke 72 tahun 2017 berlangsung di Gedong Olah Seni (GOS) Takengon. Awalnya panitia penyelenggara telah menetapkan pelaksanaan upacara dipusatkan di halaman Setdakab Aceh Tengah, namun melihat situasi dan kondisi hujan tidak reda maka Bupati Aceh Tengah memerintahkan agar panitia tetap melaksanakan upacara kendatipun pelaksanaannya di dalam ruangan.
Seperti diketahui, peserta upacara HUT KOPRI dan PGRI ditambah dengan siswa hampir 3000-an lebih sehingga kapasitas tampung GOS tidak memadai, akibatnya sebagian peserta berada di luar ruangan mengikuti upacara tersebut.
Bupati Aceh Tengah Ir. Nasaruddin, MM yang tampil tidak mengenakan seragam KOPRI menyebutkan bahwa dirinya sengaja tidak memakai seragam salah satu komponen yang berulang tahun, karena takut menyinggung perasaan kedua lembaga yang melaksanakan upacara tersebut. “Saya sengaja tidak memakai seragam KOPRI dan PGRI biar adil,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Nasaruddin menyebutkan bahwa tenaga pendidik (guru) yang telah berusia 72 tahun tentunya sudah cukup matang dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik generasi didaerah tersebut. Karenanya ,kata Bupati Aceh Tengah itu, peran dan fungsi guru sangatlah penting dalam rangka mencerdaskan generasi bangsa, khususnya generasi di Aceh Tengah.
Disebutkannya, jumlah guru di Aceh Tengah 39 persen dari jumlah ASN sebanyak 5.523 orang tenaga pendidik atau guru berjumlah 2.143 orang, sisanya Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan SKPK lainnya.
Dihadapan seribuan guru yang ikut sebagai peserta upacara dalam GOS Takengon, Nasaruddin, mengingatkan agar guru dapat membina dan mendidik siswa atau pelajar dengan baik, sehingga siswa tidak sesukanya ketika berada diluar sekolah seperti yang kerap kita lihat di media sosial. “Banyak siswa atau pelajar menjadi viral akibat perlakuannya di dunia Maya tetsebut, termasuk di daerah kita,” terang pak Nas.
Untuk, itu ia berharap agar peranan guru di setiap sekolah di wilayah tersebut harus ditingkatkan dan memperhatikan tidak tanduk siswanya terutama di sekolah.
Selain, Bupati Upacara HUT KOPRI dan PGRI yang berlangsung di GOS tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Khalimansyah, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kadis Pendidikan Drs. Nasaruddin, dan sejumlah kepala SKPK dan jajaran Dinas Pendidikan Aceh Tengah.
Usai, pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan pemberian hadiah plus tropy dan sertifikat penghargaan kepada guru berprestasi dan Pegawai ASN dilingkungan Kabupaten Aceh Tengah, serta para juara dalam pertandingan Porseni yang di adakan oleh dinas Pendidikan, dalam acara Porseni tersebut dua UPTD dinobatkan sebagai juara umum yakni UPTD Kecamatan Lut Tawar dan UPTD Pegasing dengan memperoleh masing- masing 5 juara 1 di berbagai bidang yang di perlombakan, disusul oleh UPTD Kute Panang dan UPTD Bebesen.
[GM/DM]