
BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co: Festival Musik Etnik-Modern Gayo yang digelar oleh Dinas Pariwisata pada Kamis (16/11) pagi hingga malam di Pelataran Parkir Stadion Seribu Bukit berjalan sukses dan meriah.
Festival tersebut dimulai sejak pagi hingga sore yang langsung dibuka oleh Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru didampingi Ketua DPRK, Kapolres, Dandim 0113/Gayo Lues, Sekretaris Daerah dan pejabat lainnya.
Semantara malamnya adalah pengumuman pemenang oleh dewan juri, sekaligus penyerahan hadiah dan penutupan oleh Bupati Gayo Lues didampingi Ketua DPRK, Dandim, Sekda dan pejabat lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Syafruddin, S.Sos dalam kata sambutannya menjelaskan, dari ke 16 peserta hanya satu yang dinyatakan didiskualifikasi yakni Penata Gayo karena tidak hadir saat festival dimulai.
Sementara itu, Muhammad Amru di malam penutupan tersebut mengaku bangga atas kesuksesan pelaksanaan festival tersebut.
“Saya sangat bangga atas capaian ini, dari tahun ketahun jumlah peserta juga terus meningkat. Saya ingin grup yang terbaik terus dibina dan diperkenalkan melalui media, agar kiprah musik etnik Gayo semakin dikenal. Saya berharap kebanggaan saya malam ini tidak membuat panitia puas, event hebat seperti harus ditingkatkan lagi,” kata H. Muhammad Amru.
Peserta yang dinyatakan menang oleh dewan juri Mukhlis Hasbullah (Dosen Seni Musik Unimed), Ridho Sudrajat (Dosen Seni Musik Unimed) dan Darwin Tengahna (Pelaku Musik Gayo Lues) adalah sebagai berikut :
Juara I : Gayo Nusantara (Bener Meriah) menerima hadiah uang tunai Rp12.000.000, plakat dan sertifikat.
Juara II : Serudang Mango (Aceh Tengah) menerima Rp10.000.000, plakat dan sertifikat
Juara III : Ima Pendidikan Seni Unsyiah (Banda Aceh) menerima Rp8.000.000 plakat dan sertifikat.
Juara IV : Rentoto (Gayo Lues) menerima Rp.5.000.000, plakat dan sertifikat
Festival yang kedua ini diikuti sebanyak 16 grup diantaranya berasal dari Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah dan Banda Aceh diantaranya :
1. Kemuning Dewal (Gayo Lues)
2. Rentoto (Gayo Lues)
3. Nami (Bener Meriah)
4. Penata Gayo (Aceh Tengah)
5. Kepies (Gayo Lues)
6. Gayo Nusantara (Bener Meriah)
7. Himata (Gayo Lues)
8. Vanila (Gayo Lues)
9. Ima Pendidikan Seni Unsyiah (Banda Aceh)
10. Senug (Aceh Tengah)
11. Tycon (Gayo Lues)
12. Senin Fajar SMA N I Blangkejeren (Gayo Lues)
13. All Star (Aceh Tenggara)
14. Serudang Mango (Aceh Tengah)
15. Perinu Etnik (Aceh Tengah)
16. Pintu Rime (Gayo Lues)
[Zuhra Ruhmi]