BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Balai Syura akan mengadakan Duek Pakat Inong Aceh (DPIA) atau kongres perempuan yang ke-IV pada 23-25 November 2017 di Hotel Grand Aceh Lamdom.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua presidium balai syura Nursiti SH pada konferensi pers di aula Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak di Jl Teungku Batee Timah no 2 Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, Rabu 15 November 2017.
“Kegiatan ini merupakan mekanisme pengambilan keputusan tertinggi sebagai momen pergantian kepengurusan juga menyusun rekomendasi untuk kepentingan perempuan,” kata Nursiti.
Ketua Organizing Commitee (OC) Riswati S PdI, MSi menyampaikan serangkaian dengan kegiatan DPIA IV juga akan dilaksanakan seminar umum dan seminar tematik dengan narasumber lokal dan nasional diantaranya Prof Yuani Sabi (akademisi dan tokoh Aceh), Kadis PPPA Nevi Ariyanti SE, Ketua Komnas Perempuan RI Azriana SH dan Direktur Perludem Titi Anggraini.
“Seminar ini akan mengusung empat isu utama yaitu perenpuan di tahun politik 2019, perempuan dalam pelaksanaan syari’at Islam, pemenuhan hak-hak perempuan korban kekerasan dan konflik masa lalu serta perempuan dan pengelolaan sumber daya alam,” tambah Riswati.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh 350 perempuan yang mewakili berbagai kalangan seperti aktivis perempuan, ulama perempuan, jurnalia perempuan, pengusaha perempuan, pemimpin-pemimpin perempuan juga ibu rumah tangga dari 23 kabupaten/kita di Aceh.
Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Amrina Habibi berharap dengan terlibatnya perempuan dari berbagai kalangan bisa menghasilkan rekomendasi yang komprehensif sehingga dapat memenuhi hak-hak perempuan baik di ranah politik, publik, penghapusan kekerasab terhadap perempuan, pengelolaan lingkungan hidup maupun partisipasi dalam proses pengambilan kebijakan.
[Zuhra Ruhmi]
