Kolaborasi Puisi dan Saman Kuflet Dipertunjukkan pada Gelar Budaya RRI

oleh
Latihan Rutin Kolaborasi Tari Saman dengan Puisi Pertunjukan di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang (Foto: Dokumentasi Kuflet)
Latihan Rutin Kolaborasi Tari Saman dengan Puisi Pertunjukan di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang (Foto: Dokumentasi Kuflet)

PADANG PANJANG-LintasGAYO.co : Dalam rangka Gelar Budaya Nusantara yang dilaksanakan oleh Radio Repunlik Indonesia (RRI) Bukittingi pada 13 November 2017. Komunitas seni Kuflet akan menggelar pertunjukan Kolaborasi Puisi Pertunjukan dengan Tari Saman.

Hal tersebut disampaikan Fadli Ceh Saman saat ditemui di sela-sela latihan di sekre Kuflet pada 12 November.

Fadli juga menjelas, pad acara tersebut ditampilkan Saman yang berkolaborasi dengan pembacaan puisi dari Maestro penyair/teaterawan dan pembaca puisi handal Dr. Sulaiman Juned, M.Sn.

Kali ini anak-anak Kuflet yang menjadi pelaku saman adalah Fadli sebagai Ceh, Hanafi Aris dan Ali Husin sebagai Pengapit, Saniman Andikafri (anggota), Ijal (anggota), Iqbal Saputra (anggota), Widi Sutrisman (anggota), dan Munawir (anggota).

Dalam tari saman akan dimulai dengan Salam, Regum, Lagu (gerakan), Nyanyian (Syair), Saur (Koor/nyanyian bersama), dan Sek (aba-aba dalam bentu nyanyian dari Ceh).

“Namun saman kali ini menjadi berbeda karena berkolaborasi dengan puisi,” tambah Ketua bidang sastra di Kuflet tersebut.

Dr. Sulaiman Juned, M.Sn menyatakan, Kuflet selama ini sudah sangat dikenal dengan kolaborasi pembacaan puisi pasti dengan Didong yang merupakan kesenian tradisi Gayo. Namun ini kali Pembacaan Puisi akan berkolaborasi dengan Saman.

Santosa, S.Sn Kasubsi Program 1 RRI Bukittinggi saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, Gelar Budaya Nusantara sebagai malam puncak dari pelaksanaan festival Saluang, Randai, dan Pantitahan, serta lomba mewarnai dari 8-11 November 2017.

“Jadi, gelar budaya ini setiap tahun secara rutin dilaksanakan di RRI Bukittinggi yang merupakan RRI Budaya dan bela Negara, tentu harus melakukan pelestarian budaya,” kata Santosa.

Pada acara ini di tampilkan Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang dengan Kolaborasi Tari Saman dan Baca Puisi, Komunitas Batak dengan tari Tor-Tornya, Gamelan dari komunitas Jawa Sawahlunto, dan Pencak Silat dari Kamang. [SP/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.