BIREUEN-LintasGAYO.co : Direktur Utama PT Reskarya H.Mukhlis A,Md perusahaan yang sedang menanggani pembuatan jembatan Krueng Tingkeum diminta untuk menjaga etika komunikasi saat bebicara menanggapi pertayaan dari insan pers.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW Pusat Analisis Kajian Advokasi Rakyat (PAKAR) Bireuen,M.Iqbal S.Sos, Jumat,(10/11/2017).
DPW PAKAR Bireuen menyampaikan ini menanggapi berita yang dilansirkan media ini pada hari Minggu (5/11/2017) lalu mengenai luapan emosi Dirut PT Reskarya H.Mukhlis Amd saat dikonfirmasi perihal sudah dikemanakan besi hasil dari pembongkaran jembatan Krueng Tingkeum jalan Nasional Medan-Banda Aceh.
“Tugas wartawan selain menulis juga diwajibkan bertanya, sebagai hak jawab dalam objek berita. Jadi kenapa ditanggapi dengan emosi, Ini sungguh sikap yang tak wajar dipertotonkan oleh seorang kontraktor kelas atas seperti H.Mukhlis,” kata Ikbal.
Untuk itu Ketua DPW PAKAR Bireuen ini meminta pihak perusahaan PT Reskarya agar jangan mengedepankan emosi dalam berkomunikasi apalagi menyangkut dengan hak jawab pemberitaan.
Selaku perusahaan yang mengerjakan proyek Pemerintah PT Reskarya wajar masyarakat menyorot besi hasil dari pembongkaran jembatan.
“Saya rasa ini hal-hal wajar yang ditanya masyarakat maupun insan pers mengenai besi pembongkaran Krueng Tingkeum Kutablang, tak perlu ditanggapi dengan emosi,”demikian kata Ikbal.
[Fajri Bugak/DM]