KUTACANE-LintasGAYO.co : Front Pembela Tanah Air (Peta) Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) melakukan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di obyek wisata Air Terjun Lawe Dua Kecamatan Bukit Tusam, ○abtu (28/10)
Dalam sambutannya, Ketua Peta Agara, Nawi Sekedang SE mengatakan generasi muda tidak terjebak dalam hedonisme yang akhirnya merusak moral. “Pemuda Indonesia berani bersatu dalam kondisi apapun, api semangat Sumpah Pemuda harus tetap dijaga dan digelorakan,” tegasnya.
Sebagai Pemuda Pemudi Indonesia, agar berkontribusi nyata, mengajak generasi muda bekerjasama dengan aparatur pemerintahan, yang salah satunya membuat gerakan nasional menyatakan perang terhadap narkoba, zina, miras, judi, dan lainnya.
Secara terpisah Sekretaris Peta Agara, Arnold Napitupulu mengatakan, bahwa Sumpah Pemuda 1928 mampu mengalahkan kekuatan kolonialis dan imperialis. Namun saat ini, Bangsa Indonesia menghadapi perang yang lebih dahsyat yaitu penguasaan ekonomi suatu bangsa oleh bangsa lain.
“Sumpah Pemuda 1928, ternyata membuktikan semangat tersebut masih relevan saat ini dan masa yang akan datang,” ujarnya.
Arnold Napitupulu juga menambahkan mimpi anak-anak muda untuk mendisiplinkan diri membangun bangsa tercetus melalui Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928. Dalam forum itu mereka bersepakat bersatu dan memupus sekat-sekat perbedaan yang ada.
Selama 89 tahun sudah peringatan ikrar para pemuda tersebut yang bertujuan memupus perbedaan demi demokrasi dan pembebasan bangsa dari ketertindasan rezim kolonial. Kini berkah kebersatuan yang mereka perjuangkan dinikmati oleh khalayak luas.
“Saya berharap dengan momen memperingati Hari Sumpah Pemuda di Tempat Wisata ini kiranya pemerintah daerah membuka mata dan telinga betapa indahnya alam sepakat segenep ini ,hendaknya jangan di abaikan begitu saja warisan lelulur kita,” katanya.
Pantauan LintasGAYO.co pembacaan teks Sumpah Pemuda dibacakan oleh Ketua Peta Agara Nawi Sekedang SE diikuti oleh peserta uapacara.
[Jubel/DM]
