TAKENGON-LintasGAYO.co : Kondisi bayi asal Bener Meriah, Miftahul Jannah yang terserang Hidrosefalus (penumpukan cairan pada rongga otak) semakin memburuk.
Sebelumnya bayi dari pasangan Junaidi dan Susi Mayani ini, dirawat di RSUD Muyang Kute Bener Meriah dan kemudian dirujuk ke BLUD Datu Beru Takengon.
Politisi muda Partai Aceh yang juga sebagai anggota DPRK Aceh Tengah, Jafaruddin saat membesuk Miftahul Jannah, Minggu 1 Oktober 2017 menyaranka agar segera di rujuk ke RSU Zainoel Abidi Banda Aceh.
“Kata petugas tadi, kepala pasien semakin membesar, maka saya minta langsung dirujuk, kalau terlambat ditangani takutnya semakin parah,” ujarnya, sambil menyerahkan bingkisan untuk kebutuhan keluarga.
Dilain sisi, suasana haru membaluti keluarga itu, pasalnya Junaidi mengaku, sejak buah hatinya dirawat inap di BLUD Datu Beru, belum satupun pejabat daerah yang menjenguknya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi bayi Miftahul Jannah, penderita Hidrosefalus semakin memprihatinkan. Lingkar kepalanya terus membesar. Pernapasannya tidak menentu. Kondisi tubuhnya juga semakin melemah.
Dokter menyarankan agar bayi itu segera dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. Namun malang tak dapat ditolak, bayi itu dilahirkan dari rahim keluarga miskin.
Perkembangan terakhir dilaporkan, ukuran kepala bayi itu telah mencapai 38 CM. Merangkak naik satu hari sebelumnya dengan ukuran 37 CM.
“Hasil pemeriksaan dokter tadi pagi, katanya lingkar kepala Miftahul Jannah semakin besar 38 CM dari normal 34 CM,” ujar Junaidi.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi bayinya itu, namun faktor ekonomi mengurung niatnya untuk mengabulkan permintaan dokter dirujuk ke Banda Aceh.
Miftahul Jannah, saat ini dirawat di ruangan NICU BLUD Datu Beru Takengon. Bayi 25 hari itu merupakan buah hati dari Junaidi-Susi Mayani, warga Tingkem Benyer, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Aceh. Kepada wartawan, keluarga ini mengaku berprofesi sebagai petani.
Bagi dermawan yang hendak membantu bayi malang ini, bisa langsung menghubungi keluaga di Ruang NICU Datu Beru Takengon.
[WM]