Penggiringan Gajah Liar Bener Meriah Berhasil, Ini Kata Wabup Abuya

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Wakil Bupati Bener Meriah, Abuya Tengku Sarkawi mengapresiasi keberhasilan upaya penghalauan kawanan gajah liar yang beberapa bulan terakhir hidup berbaur dengan masyarakat di sejumlah kampung di Kecamatan Pintu Rime Gayo.

“Alhamdulillah, usaha kita membuahkan hasil, kawanan gajah berhasil dihalau menjauh dari perkebunan dan pemukiman warga. Kita mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersusah payah selama ini,” ucap Wabup Abuya di rumah dinasnya, Senin malam 25 September 2017.

Wabup ini berharap konflik gajah dan manusia di daerah tersebut berakhir secara permanen, sehingga masyarakat setempat juga pemerintah dapat fokus memikirkan hal-hal lain yang berkaitan peningkatan ekonomi dengan pembangunan daerah, fisik atau non fisik sesuai visi misi mereka saat pencalonan sebagai Bupati/Wakil Bupati bersama Ahmadi.

Sebelumnya, tepatnya 19 September 2017 lalu, Wakil Bupati Sarkawi bersama Forkopimda dan Forkopincam Pintu Rime Gayo langsung turun ke 4 kampung, Arul Gading, Singah Mulo, Musara Pakat dan Menderek yang selama ini dimasuki kawanan gajah liar.

Wabup yang akrab disapa Abuya iniĀ langsung menemui masyarakat dan menerima keluhan mereka. Dan langsung mengambil langkah-langkah strategis yang salahsatunya dengan membentuk tim penggiringan gajah yang dinamakan Tim 8 dengan ketua Said Abdullah yang berkoordinasi dengan WWF dan dikoordinir Forkopincam Pintu Rime Gayo.

Gajah liar Pintu Rime Gayo Bener Meriah

Dijelaskan Camat PRG, Iwan Pasha, dalam mengambil langkah penggiringan gajah tersebut, Wakil Bupati memanggil pihak-pihak berkaitan dengan penyelesaian konflik tersebut.

“Ada dua kebijakan yang diambil dalam penanganan masalah ini, pertama penggiringan gajah menjauh dari pemukiman dan perkebunan atau kedalam hutan, setelah berhasil digiring dilakukan perbaikan parit pembatas gajah,” ungkap Camat mengakhiri penjelasannya. [Kh]

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.