

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Berpulangnya salah seorang wartawan gaek yang juga menjadi Penasehat Balai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gayo Lues, Samsuddin Said, kemarin Minggu 10 September 2017, meninggalkan kenangan di mata Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, M.Si.
Kepada LintasGAYO.co, Senin 11 September 2017, Tarmilin mengatakan bahwa almarhum Samsuddin Said merupakan panutan bagi generasi muda khususnya yang berprofesi sebagai wartawan.
“Di usia senja, beliau tak pernah lelah untuk terus berkarya lewat tulisan-tulisannya diberbagai media,” katanya.
Ditambahkan, meski berusia lanjut, karya almarhum juga tertuang di beberapa buku yang ditulisnya sendiri. Tarmilin Usman yang juga pernah dihadiahi buku dari almarhum beberapa waktu silam ini menambahkan, keuletan, kegigihan dan semangatnya tersebut patut di contoh oleh kalangan wartawan muda saat ini.
“Saya perhatikan beliau punya referensi yang banyak setiap kali menulis,” ujarnya.
Dengan berpulangnya sosok wartawan senior itu, lanjutnya lagi, dunia jurnalistik di Aceh pada umumnya dan Gayo Lues secara khusus sangat merasa kehilangan.
Seperti diketahui, Samsuddin Said meninggal dunia Minggu 10 September 2017 sekira pukul 14.20 Wib di RSUD Gayo Lues. Semasa hidupnya, Samsuddin Said berkeinginan menulis 10 judul buku, namun baru 4 buku yang terealisasi. Naskah buku kelima dan keenamnya sebenarnya hampir segera rampung, malang tak dapat di tolak, Samsuddin Said mengalami penurunan kesehatan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir dan menghadap sang khaliq.
Semoga amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat sosok yang pernah didapuk sepabagi redaktur senior LintasGAYO.co ini diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan.
[Wein Mutuah]