Peringati Hari Radio Nasional, Bupati Ahmadi Narsum Dialog Legitimasi RRR

oleh
Bupati Bener Meriah, Ahmadi

REDELONG-LintasGAYO.co : Legitimasi Radio Rimba Raya (RRR) sebagai media perjuangan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan diangkat dalam Dialog Khusus Pro-3 RRI di Studio Pro-3 Gedung RRI, Kamis 7 September 2017.

Dialog yang menghadirkan narasumber Bupati Bener Meriah, Ahmadi ini berkaitan dengan peringatan Hari Radio Nasional ke 72 yang jatuh pada tanggal 11 September 2017.

“Saya akan memenuhi undangan Kepala Pusat Pemberitaan LPP RRI, Bapak Widhie Kurniawan,” ungkap Bupati Ahmadi, Senin 4 September 2017.

Mendampingi Bupati, turut dihadirkan sutradara film dokumenter perjuangan Radio Rimba Raya, Ikmal Gopi dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bener Meriah, Irmansyah, SSTP.

Tugu Radio Rimba Raya. (foto : Khalis)

Sekilas RRR

Merujuk kebudayaan.kemdikbud.go.id, eksistensi RRR sangat penting di saat kedaulatan NKRI sangat terancam. Pada 19 Desember 1948, Ibukota Republik Indonesia Yogyakarta dikuasai Belanda. Radio Republik Indonesia yang mengumandangkan suara Indonesia Merdeka ke seluruh dunia, tiada lagi mengudara.

Radio Belanda Hilversum, secara lantang menyiarkan bahwa Republik Indonesia sudah hancur. Sebagian dunia mempercayai berita itu.

Pada saat demikian gentingnya suasana, pada 20 Desember 1948 malam, Radio Rimba Raya mengudara menembus angkasa memberitakan bahwa Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila masih ada, dan Revolusi 1945 masih menyala.

Sebelumnya, pada 19 Desember 1948, Gubernur Militer Aceh, Langkat, dan Tanah Karo dalam sidang Dewan Pertahanan Daerah, antara lain memutuskan pada 20 Desember pemancar radio yang kemudian dinamakan Radio Rimba Raya harus telah mengudara.

Tanah Aceh, Daerah Modal Republik Indonesia dalam menghadapi segala peristiwa yang terjadi, mempersiapkan diri mendatangkan sebuah pemancar yang kuat dari luar negeri dan pada 20 Desember 1948 secara berkala mulai mengudara.

Bagaimana hebatnya peran RRR saat itu telah didokumentasikan dalam film dokumenter garapan Ikmal Gopi.

Lain itu, sejarah RRR ini juga dicatat dalam sejumlah tulisan di media oleh pakar-pakar sejarah. [WA]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.