REDELONG-LintasGAYO.co : Konflik gajah dan manusia yang terjadi di 7 kampung di kecamatan Pintu Rime Gayo (PRG) Kabupaten Bener Meriah adalah musibah. Karenanya jangan ada pihak yang mengambil keuntungan dari musibah tersebut.
Penegasan ini diutarakan Wakil Bupati Bener Meriah, Abuya Tgk Sarkawi saat melakukan kunjungan mendadak ke Dusun Sesongo Kampung Arul Gading, Senin 28 Agustus 2017.
“Kita harus sepakati bahwa ini musibah, jangan ada yang mengambil keuntungan atau kesempatan disini, dan tidak menjadikannya sebagai proyek yang terus-menerus,” tegas Wabup Sarkawi dihadapan Camat Iwan Pasha, Danramil 09 PRG Kapten CZU Aep Mukran Khalid, unsur kepolisian, Danpos Conservation Response Unit (CRU) Sayeng, Hidayat Lubis serta warga setempat

Pihaknya, janji Wabup ini, akan mencarikan dana darimana yang mungkin untuk upaya penghalauan kawanan gajah liar tersebut dengan catatan tidak ada yang mengambil kesempatan di tengah musibah.
“Kami siapkan Rp.30 juta dulu, Pak Camat awasi penggunaannya,” ujar Abuya Sarkawi.
Untuk penanganan permanen, Wabup ini meminta pihak terkait untuk menghitung secara detil kebutuhan dananya.
Wabup Abuya yang didampingi Kadis Komunikasi dan Informatika Irmansyah, beberapa kali mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengambilkan keuntungan dari musibah tersebut. [WA]
Baca juga berita sebelumnya : Kawanan Gajah Liar Dekati Pemukiman, Warga PRG Bener Meriah Trauma