Satu diantara upaya turut serta membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di tengah-tengah masyarakat, lembaga Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah di bawah kepemimpinan Tgk H Dr Mahmud Ibrahim MA telah banyak memberikan bantuan pendidikan atau beasiswa kepada putra putri mustahik hingga ke jenjang pendidikan Sarjana.
Selain itu, Baitul Mal juga mempunyai program memfasilitasi pembinaan anak mustahik dalam hal pembekalan keterampilan, seperti keterampilan menjahit, termasuk kerawang gayo bagi remaja putri dan bengkel serta las bagi remaja putra dari kalangan putra putri mustahik yang putus sekolah. Mustahik adalah sebutan bagi penerima zakat dari golongan fakir dan miskin. Upaya tersebut bagian dari strategi Baitul Mal meleburkan mata rantai kemisknan, dengan melakukan program-program produktif selain bantuan konsumtif untuk fakir dan miskin.
Dalam hal memberikan bantuan pendidikan atau beasiswa, sudah banyak SDM dari Aceh Tengah yang telah mendapat kemanfaatannya. Baik yang mengikuti pendidikan di jenjang S2 maupun S3 di luar daerah. “Karena memang setiap tahun kita alokasikan anggaran (bantuan pendidikan) S2 dan S3,” kata Reza Faisal SH selaku Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah.
Diantara putra-putri Gayo yang telah menerima manfaat bantuan beasiswa S2 dan S3 selama ini, sekarang ada yang sudah berhasil merampungkan pendidikannya. Dan diharapkan bisa berkiprah sesuai dengan profesi dan keilmuannya di tengah-tengah umat sesuai dengan visi dan misi Baitul Mal Aceh Tengah, yakni : “mengurangi kemiskinan dan meningkatkan sumber daya umat Islam.”
Selaku bagian dari pelayan umat di lembaga umat Reza Faisal mengharapkan dari semua program Baitul Mal yang telah ada selama ini dapat bermanfaat baik terhadap masyarakat Aceh Tengah dan bisa lebih membangun kepercayaan publik.
“Mudah-mudahan apa yang telah diamanahkan kepada amil zakat Baitul Mal Aceh Tengah dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat khususnya Baitul Mal Aceh Tengah. dan lebih penting lagi mudah-mudahan sebagai bagian dari lembaga Pemda, dapat mencapai cita-cita atau tujuan dari pengurangan tingkat kemiskinan dan peningkatan SDM di Aceh Tengah,” ujar Reza dengan senyum harapnya.
“Dan sebagai amil zakat kami berterus terang mungkin masih ada kelemahan dari berbagai sisi, kami berharap masyarakat dapat memberikan dukungan berupa masukan masukan yang bersifat positif dengan cara yang positif untuk meningkatkan kinerja amil zakat Baitul Mal Aceh Tengah,” tandasnya. Semoga!
[Abu Alfaiz]
