Disabilitas Pondok Gajah Butuh Bantuan

oleh

Laporan Jurnalis Warga, Hayatun Nufus

PENYANDANG disabilitas di desa Pondok Gajah kecamatan Bandar kabupaten Bener Meriah, butuh perhatian dari pemerintah. Dan salah satu dari tujuh penyandang disabilitas tersebut bernama Muhammad Saleh (34) kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Ia menyandang disabilitas sejak tiga tahun lalu, penyebabnya menurut cerita yang berkembang, ia pernah mendapatkan siksaan berupa pukulan keras oleh seseorang semasa konflik Aceh 16 tahun silam.

Efek dari siksaan yang ia terima muncul pada tahun 2014, mengakibatkan organ matanya terganggu dan fisik melemah tidak mampu bekerja lagi seperti orang lain pada umumnya.

Saat ini, ia hanya bisa berdiam diri di rumah tanpa aktivitas apapun. Awalnya pernah berobat semampunya ke rumah sakit terdekat, namun belum ada hasil yang membahagiakan, lantaran proses tersebut terhenti oleh finansial yang tidak mendukung.

“Saya sangat berharap ada bantuan dari pemerintah guna bisa meringankan sedikit beban saya sebagai kepala keluarga. Dan juga saya sangat ingin berobat, namun kondisi ekonomi yang lemah membuat saya harus bersabar,” ungkapnya kepada jurnalis warga saat dijumpai di rumahnya (24/7/2017).

Ayah dua anak tersebut hanya bisa berharap dan bergantung ekonomi kepada isterinya.  Fauziah (24) mencari nafkah dengan bertani di kebun, dan menjual baju keliling. Untuk menghidupi suami dan kedua putra putrinya yang masih kecil, perempuan yang masih berusia muda itu harus banting tulang.

Reje Kampung Pondok Gajah, Jumadi AR saat diminta keterangannya, mengakui selama ia menjabat, belum pernah sekalipun menganggarkan dana untuk bantuan disabilitas di desanya.

“Selama ini memang belum pernah kami berikan bantuan kepada mereka, namun kedepan saya berencana untuk menganggarkannya melalui dana desa,” terangnya.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) Pondok Gajah 2017, belum terdata nominal dana yang dialokasikan bagi kaum disabilitas. Namun, Reje Kampung berkomitmen untuk menganggarkannya tahun 2018 mendatang.[]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.