Sejarah Bandara Rembele Akan Dibukukan dan Divisualisasi, ini Kata Ahmadi

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Sejarah pembangunan Bandar Udara (Bandara) Rembele akan divisualisasikan dan dibukukan. Bupati Bener Meriah, Ahmadi menyambut baik program tersebut.

Ahmadi yang hadir memenuhi undangan panitia pembuat dokumen sejarah Bandara Rembele, Sabtu 29 Juli 2017 di ruang tunggu terminal Bandara mengatakan bahwa apa yang telah diprogramkan pada hari ini akan menjadi kenangan kepada generasi berikutnya.

“Bandara ini bukan hanya menjadi kebanggaan orang Bener Meriah saja, lebih luas lagi menjadi kebanggaan masyarakat Gayo secara umum,” tegas Ahmadi.

Dijelaskan lagi, bahwa semua suku yang telah tinggal di dataran tinghi berhawa sejuk ini akan dinobatkan menjadi urang Gayo. “Saudara-saudara kita yang dari suku Jawa, Aceh, Batak dan lainnya yang telah menetap di daerah Gayo dengan sendirinya akan menjadi Urang Gayo, mereka juga pasti bangga dengan Bandara ini,” jelas Ahmadi.

Melihat sejarah, katanya lagi, Bandara Rembele telah diinisiasi oleh para pemimpin terdahulu. “Kalau saya melihat, mungkin pemimpin kita terdahulu seperti Alm. Awan Beni Banta Cut juga pernah berpikir membangun Bandara dan diteruskan ke Alm. Bukhari Isak. Awalnya mereka berfikir akan membangun Bandara di Belang Bebangka atau di Rembele,” kenang Ahmadi.

“Dan Alhamdulillah semasa kepemimpinan orang tua kita Alm. Mustafa M Tamy yang melanjutkan rencana pemimpin sebelumnya. Dan akhirnya Bandara Rembele berdiri disini,” tambah Ahmadi.

Bupati termuda di Aceh ini pun mengharapkan kepada tokoh yang hadir pada pertemuan itu, agar membantu panitia dalam memvisualisasikan dan membukukan bukti sejarah berdirinya Bandara Rembele.

“Jangan sampai ada kesan tokoh kita yang menghilangkan sejarah. Agar semua ini kita wariskan kepada anak cucu kelak,” tandasnya.

Sebelumnya, ketua panitia pembuatan dokumen sejarah Bandara Rembele, Ibrahim Khairul Iman mengatakan sejumlah tokoh hadir pada pertemuan itu termasuk Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM.

“Undangan yang hadir meliputi tokoh yang dianggap berjasa dalam pembangunan Bandara Rembele, jika sudah almarhum kita undang keluarganya,” kata Khairul Iman.

[Zakir/Wein Mutuah]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.