Reje Pantan Nangka Dilantik

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Atas nama Bupati Aceh Tengah, Camat Linge Drs. Jahidin melantik Reje Kampung Pantan Nangka pada kamis 27 Juli 2017 di balai kampung setempat.

Kurnia terpilih sebagai Reje Pantan Nangka setelah bersaing ketat dengan rivalnya Syukurdi dan Piyadi dalam Pemilihan Reje Pantan Nangka pada akhir Mei 2017 lalu.

Kurnia menang dengan memperoleh 140 suara, sedangkan Syukurdi 60 suara dan Piyadi 100 suara.

Selumnya, pemerintahan kampung Pantan Nangka dijabat oleh Sawab selaku Bedel Kampung selama 3 bulan hingga pelantikan serta keluarnya surat keputusan Bupati Aceh Tengah tentang pengangkatan Kurnia selaku Reje.

Dalam pelantikan Reje tersebut hadir juga anggota DPRK Aceh Tengah dari Daerah Pemilihan Linge, Jagong, Atu Lintang dan Pegasing, yaitu Joharsyah.

“Kehadiran anggota Dewan Bapak Joharsyah adalah suatu keberkahan. Baru kali ini acara pelantikan Reje di Linge dihadiri anggota dewan,” ujar Pak Camat dalam sambutan seusai pelantikan.

Dalam sambutannya, camat mengingatkan bahwa tugas Reje sebagai penyelenggara pemerintahan di kampung dan pembinaan adat.

“Hal ini ditegaskan dalam Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 4/2011 tentang pemerintahan Kampung,” tandas Camat.

Wewenang Reje, tambah Camat, antara lain: pertama, mempimpin pemerintahan di kampung. Untuk itu perlu arahan, bimbingan, masukan dari para orangtua, baik di kampung (sarak opat) atau mukim. Selanjutnya Reje juga mempunyai wewenang mengajukan rancangan qanun kampung.

Dalam kesempatan tersebut, Camat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling bahu membahu membangun kampung.

“Salahe kite tegahi, benere kite papahi. Jangan ada perpecahan di kampung,” tegas Camat.

Camat juga mengatakan bahwa ada beberapa upaya yang dilakukan dalam meraih cita-cita menjemput kembali Linge Hebat. Diantaranya adalah mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. “Di Isaq kini telah hadir Tras BRI dan Posko BPBD termasuk mobil pemadam kebakaran, mengingat di Linge sering banyak terjadi bencana alam termasuk longsor jika musim hujan dan kebakaran hutan pada musim kemarau,” paparnya.

Kepada masyarakat juga diingatkan untuk bersama-sama peduli lingkungan. Jika ada batu jatuh di parit dan menghambat saluran, segera bersihkan jangan dibiarkan. Parit di lingkungan kita ibarat pembuluh darah. Jika tersumbat, tubuh kita bisa strok. Demikian juga parit/sungai. Jika tersumbat pasti bencana banjir atau lainnya hadir.

acara pelantikan dihadiri oleh Danramil Kapten JK Sitepu dan Kapolsek Ipda Lihairi serta Kepala KUA Linge Mahbub Fauzie.[SP/ZR]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.