TAKENGON-LintasGAYO.co : Tim Penilai Perpustakaan Nasional RI yang diketua oleh T Syamsul Bahri SH MSi melakukan kunjungan ke Kampung (desa) Paya Tumpi Baru Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.
Kunjungan tim penilai ke Kampung Paya Tumpi Baru turut didampingi Wabup Khairul Asmara, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Tengah Subhan Sahara dan disambut dengan tari munalo oleh sejumlah siswa pelajar, Rabu (26/7/2017).
Selama di Aceh Tengah tim akan melakukan penilaian terkait keberhasilan perpustakaan Kampung Paya Tumpi Baru masuk 5 Besar pada lomba perpustakaan desa tingkat Nasional.
Sebelumnya Perpustakaan Ini juga meraih juara 1 lomba perpustakaan tingkat Provinsi Aceh tahun 2017.
Disebutkan T Syamsul Bahri, setelah dilakukan verifikasi dari 71 ribu perpustakaan desa di Indonesia yang ikut lomba perpustakaan tingkat nasional, Kampung Paya Tumpi Baru masuk nominasi 5 besar dan kembali dilombakan di tingkat nasional pada Agustus 2017 mendatang.
“Kedatangan kami kemari untuk melihat kelengkapan sarana dan prasarana perpustakaan, tertib administrasi, layanan perpustakaan, jumlah pengunjung, dukungan aparat desa terhadap pengelolaan perpustakaan serta tingkat minat baca masyarakat. Jika ini baik menjadi modal untuk meraih juara 1 tingkat nasional,” ujar T Syamsul Bahri yang juga ketua dewan juri dan dosen Universitas Indonesia.
Sementara itu Wakil Bupati Aceh Tengah Khairul Asmara turut mengapresiasi keberhasilan Perpustakaan Kampung Paya Tumpi baru.
“Prestasi ini patut dibanggakan, semua tidak terlepas dari kerjasama aparat kampung, masyarakat dan pengelola perpustakaan Kampung Paya Tumpi. Kami yakin kampung Paya Tumpi Baru akan berhasil menjadi juara 1 tingkat nasional karena sudah dikunjungi tim penilai dari pusat,” kata Khairul sambil berseloroh.
Pemerintah Aceh Tengah, ujar Khairul akan terus mendukung keberadaan perpustakaan di daerah itu lebih maju. Menurutnya perpustakaan merupakan sarana untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Perpustakaan Kampung Paya Tumpi Baru dapat dijadikan contoh bagi kampung lain di Aceh Tengah. Kedepan bagi aparat kampung lain buat perencanaan lebih baik, anggarkan sebagian dana desa untuk membangun perpustakaan karena ini menyangkut pendidikan generasi bangsa,” tambah Khairul.
Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan bantuan buku kepada 12 perpustakaan kampung yang diterima masing-masing reje kampung (kepala desa).
Bantuan yang bersumber dari APBA pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh itu diserahkan oleh Wabup Khairul Asmara dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh, Zulkifli Ali. [Mika/DM]