367 Geuchik se-Kabupaten Bireuen Ikuti Peningkatan Kapasitas di Bogor

oleh

BOGOR-LintasGAYO.co : Bupati Bireuen H.Ruslan M Daud mengajak seluruh Geuchik (Kepala Desa-red) yang sedang mengikuti pelatihan agar jangan malu-malu untuk bertanya menyangkut dengan materi yang disampaikan ketika pelatihan.

Hal tersebut di sampaikan Bupati Bireuen Ruslan M Daun, Senin (24/7/2017) malam di Hotel Puncak Raya, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, saat menyampaikan sambutan di acara pembukaan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Bidang Penataan dan Adminitrasi Pemerintah Desa se-Kabupaten Bireuen.

Dikatakan, pelatihan yang ini merupakan undangan dari Kemendagri. Untuk itu dirinya mengajak seluruh kepala desa benar-benar memanfaatkan waktu belajar sehingga hasil yang diperoleh nanti bisa diimplementasikan untuk kemajuan desa.

“Jangan malu-malu untuk bertanya. Apapun materinya. Kalau ada yang belum dimengerti segera bertanya,” kata Bupati Ruslan.

Bupati Ruslan juga memberitahukan kepada para Geuchik bahwa, dengan mengalirnya dana yang sangat besar ke desa-desa maka perokonomian warga akan semakin meningkat. Untuk itu, ia meminta agar dana tersebut dipergunakan sebaik-baiknya.

“Selaku kepala daerah saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah berkomitmen menguncurkan dana desa ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pinta Ruslan.

Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Bireuen ini juga mengapresiasi kepada Direktorat Jenderal Kemendagri Bidang Penataan dan Adminitrasi Pemerintahan atas undangan kepada para kepala Desa, Perangkat Desa, Camat se-Kabupaten Bireuen. Pelatihan ini sangat bermanfaat guna untuk dapat meningkatkan kapasitas diri aparatur desa.

Diakhir perkataannya Bupati Ruslan juga mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bireuen menaruh komitmen yang sangat tinggi untuk menyukseskan implementasi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

“Antara lain kami telah mewujudkan dengan mengalokasikan anggaran dana desa (ADD) sesuai ketentuan Perundangang yakni 10 persen setiap tahunnya sejak 2015,” sebut Ruslan.

Sementara itu Drs. Aferi S Fudail, M.Si, Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa dalam kesempatan tersebut mengatakan sosialisasi seperti sangat penting untuk diikuti oleh seluruh aparatur desa. Dikarenakan, Kemendagri sangat banyak mengeluarkan aturan-aturan yang menyangkut dengan implementasi penggunaan dana desa.

“Melalui pelatihan-pelatihan seperti inilah, kapasitas aparatur desa kita tingkatkan secara bertahap,” kata AFeri.

Sosialisasi pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis peraturan menteri dalam negeri ini dilangsungkan dimulai 24-27 Juli 2017 diikuti oleh 367 Geuchik sekabupaten Bireuen.

Dalam pelatihan ini para Geuchik selain diberi pemahaman regulasi hukum mengenai penggunaan dana desa. Geuchik juga akan diajak untuk mengunjungi salah satu desa di Bogor. Desa ini merupakan salah satu contoh desa yang sudah mandiri, masyarakat sejahtera.

[Fajri Bugak/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.