TAKENGON-LintasGAYO.co: Edi Kurniawan Anggota DPRK Aceh Tengah Komisi D yang juga membidangi kepemudaan dan pariwisata, meminta pemuda Aceh Tengah untuk terus berkarya dan menjadi terdepan dalam pembangunan terutama dalam pemanfaatan potensi lingkungan. Hal itu dikatakannya saat dialog interaktif bersama pemuda yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Lagank Cafe Kampung Bale, Aceh Tengah, Jum’at 7 Juli 2017.
Pihaknya berkomitmen untuk mendorong terbentuknya regulasi untuk pemanfaatan potensi lingkungan, sehingga dalam pemanfaatan potensi lingkungan dapat lebih terarah dan termanajemen dengan baik.
“Kita akan bantu mendorong terbentuknya regulasi untuk pemanfaataan potensi, akan tetapi kami juga butuh dorongan dari pemuda dan masyarakat untuk mempercepat terbentukan regulasi mengenai potensi-potensi yang ada di Aceh Tegah, karena perlu adanya sinergisitas bersama dalam persoalan-persoalan ekowisa dan lingkungan,” katanya.
Dirinya juga meminta agar pemuda tetap solid dan tidak terjebak dalam kepentingan politik tertentu sehingga apa yang dicita-citakan dan diharapkan lebih mudah terakomodir, dan pemuda harus terus mendorong pemerintah untuk dapat newujudkan keinginan bersama.
“Pemuda itu jangan mudah dipolitisasi agar tetap solid dan terus mengawal pemerintahan dan terus mendorong untuk terbentuknya regulasi mengenai pemanfaatan potensi lingkungan, jangan pemuda itu selalu berfikir negatif sehingga apa-apa seolah karena kepentingan pihak tertentu,” katanya Edi Kurniawan.
Dalam dialog ini hadir pulihan pemuda Aceh Tengah dari berbagai kampung dan komunitas, perwakilan mahasiswa Banda Aceh, Ketua Ippemata. Dialog yang dimoderatori oleh Albar Arhab Bintang aktivis Amdal turut jadir sebagai narasumber Jawahir Saputra, Anggota DPRK Bener Meriah, Reje Kampung Bale, Adi Bale, Quadi Azam mahasiswa pascasarjana UMSU dan Feri Yanto Ketua umum HMI Cabang Takengon.
(GM)